Sains-Inreligion

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Menelusuri Angka 19 dalam Sistem Periodik Unsur-Unsur Kimia

Posted by agorsiloku pada Maret 17, 2007

H.Muh.Nur Abdurrahman.
KUMPULAN TULISAN H.M. NUR ABDURRAHMAN
(Dari Kolom Tetap Harian FAJAR bertajuk “Wahyu dan Akal – Iman dan Ilmu”)

Diperbincangkan dalam Seri 519 itu mengenai 30 buah bilangan bulat dalam Al Quran. Dalam S. Al Muddatstsir, ayat 30 = jumlah jenis bilangan bulat tersebut dalam Al Quran:
— ‘ALYHA TS’AT ‘ASYR, dibaca: ‘Alayha- tis’ata ‘asyar, artinya: di atasnya 19. Angka 19 ini tidak menunjuk kepada jumlah substansi tertentu, tidak seperti dengan bilangan bulat yang lain yang menunjuk jumlah substansi tertentu misalnya angka 12 menunjuk pada jumlah bulan (syahrun, month).

Jadi angka 19 itu terbuka untuk dapat menunjuk jumlah substansi apa saja dalam ayat Qawliyah (Al Quran), misalnya jumlah kata dan huruf, yaitu 19 buah kata dan 76 = 4 x 19 huruf dalam paket ayat S. Al ‘Alaq, yaitu paket yang mula-mula diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Jumlah 19 ayat dalam S. Al ‘Alaq, S. Al ‘Alaq terletak pada urutan ke-19 dari belakang dalam Al Quran, jumlah Surah = 114 = 6 X 19, jumlah huruf 19 dalam Bismi Lla-hi rRahma-ni rRahiym (Basmalah), jumlah Basmalah 114 walaupun Surah 9 tidak di mulai dengan Basmalah, namun pada Surah 27 ada 2 Basmalah. Jika Surah 9 dengan Surah 27 tersebut disusun menjadi deret hitung, akan diperoleh: 9 + 10 + 11 + …… + 27 = 342 = 18 X 19, dst.dst-nya. Dalam Seri 519 telah ditunjukkan, bahwa jumlah bilangan bulat dalam Al Quran jika dijumlahkan, akan diperoleh = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 + 11 + 12 + 19 + 20 + 30 + 40 + 50 + 60 + 70 + 80 + 99 + 100 + 200 + 300 + 1000 + 2000 + 3000 + 5000 + 50,000 + 100,000 = 1621146 = 8534 x 19.

Demikian pula angka 19 itu terbuka untuk dapat menunjuk jumlah substansi apa saja dalam ayat Kawniyah (alam syahadah). Maka dalam Seri 542 ini akan ditelusuri angka 19 itu dalam sistem periodik unsur-unsur kimia. Orang-orang yang berkecimpung dalam disiplin ilmu kimia / fisika, tidaklah dianak-tirikan oleh Al Quran. Demikianlah di bawah ini penelusuran itu.

***
Dalam alam didapatkan 81 unsur kimia yang stabil. Ada dua unsur yang terdapat di alam yang tidak stabil yaitu Thorium dan Uranium. Keduanya mempunyai nomor atom 90 dan 92 dalam sistem periodik. Allah sebagai ArRabb (Maha Pengatur) mengendalikan alam semesta dengan TaqdiruLlah yang hingga kini baru dikenal oleh manusia sebagai: medan gravitasi, medan elektromagnet, gaya kuat dan gaya lemah. Medan gravitasi utamanya mengontrol makrokosmos, mengendalikan bintang-bintang. Ketiga jenis yang lain mengontrol mikrokosmos. Medan elektromagnet mengontrol pasangan proton (bermuatan +) dengan elektron (bermuatan -). Proton-proton dalam inti atom yang saling tolak karena bermuatan sama, “direkat” oleh gaya kuat. Sedangkan gaya lemah menyebabkan inti atom Thorium dan Uranium tidak stabil menjadi “lapuk” terbelah dengan mengeluarkan sinar yang mendapat predikat sinar radioaktif, sehingga Thorium dan Uranium disebut pula zat radioaktif. Karena terbelah itu keduanya memperanakkan zat-zat radioaktif pula, yaitu mempunyai dalam sistem periodik nomor-nomor atom 84, 85, 86, 87, 88, 89 dan 91. Hingga hari ini sudah dikenal 106 unsur dalam sistem periodik. Patut dicatat, bahwa dua di antaranya yaitu Technetium yang menempati nomor atom 43 dan Promethiu yang menempati nomor atom 61 dalam sistem periodik, keduanya adalah unsur “siluman”. Keduanya jika tersusun, akan hilang dalam sekejap, sehingga sesungguhnya bukan 106 unsur yang aktual, melainkan hanya 104 unsur dalam sistem periodik. Maka di antara 106 unsur kimia dalam sistem periodik ada 81 unsur stabil, 2 unsur siluman dan nomor atom 84 ke atas unsur tidak stabil / radioaktif, yang intinya terbelah.

***
Dalam penelusuran angka 19 di dalam sistem periodik yang dihubungkan dengan Al Quran, diperoleh hasil sebagai berikut:

— 1. Unsur kimia dalam sistem perodik intinya TERBELAH mulai nomor atom 84.
Kita lihat dalam Al Quran Surah 84, yaitu Surah AL ANSYQAQ, dibaca al insyiqa-q, artinya: TERBELAH.
— 2. Unsur siluman Technetium dengan nomor atom 43 dan Promethiu dengan nomor atom 61.
– Apabila disusun deret 43 + 44 + 45 + 46 + ……+ 61 = 986 = 52 x 19.
– Apabila kita jumlahkan nomor atom dari unsur stabil dalam sistem periodik, kemudian dikuarangi dengan jumlah nomor atom dari kedua unsur siluman itu, akan kita peroleh: (1+2+3+……+83) – (43 + 61) = 3382 = 178 x 19.
— 3. Kita lihat dalam Al Quran Surah 43 dan Surah 61. Surah 43 terdiri atas 89 ayat dan Surah 61 terdiri atas 14 ayat. Di atas telah disebutkan bahwa jumlah Basmalah 114 walaupun Surah 9 tidak di mulai dengan Basmalah, namun pada Surah 27 ada 2 Basmalah. Itu mengisyaratkan bahwa Basmalah adalah bagian dari Surah-Surah, kecuali Surah 9 (karena memang tidak dimulai dengan Basmalah). Maka lihatlah hasilnya, jika nomor Surat dijumlahkan dengan jumlah ayat dijumlahkan dengan Basmalah:
43 + 89 +1 =133 = 7 x 19
61 + 14 +1 = 76 = 4 x 19
— 4. Yang terkahir, angka 43 dan 61 adalah sejenis dengan angka 19, yaitu ketiga-tiganya merupakan bilangan prima. WaLlahu a’lamu bishshawab.

*** Makassar, 22 September 2002 [H.Muh.Nur Abdurrahman]

Rujukan lain :

Al Qur’an menjelaskan tentang Fe.

12 Tanggapan to “Menelusuri Angka 19 dalam Sistem Periodik Unsur-Unsur Kimia”

  1. Secara kebetulan atau bagaimana yah? atau dihubung-hubungkan? saya blank kalau masalah seperti ini. Benarkah ini ayat-ayat Allah itu?

    @
    Saya kumpulkan artikel sebelumnya mengenai besi juga melihat hubungan antara surat besi dan fakta tentang besi.

    Apakah dihubung-hubungkan?
    Saya kira ya, dihubung-hubungkan, dan ternyata memiliki hubungan yang khusus dan akurat. Penulisnya juga seorang ilmuwan dan ulama sekaligus.

    Rangkaian ayat tentang “al Qur’an as a miracle” banyak sekali dibahas dan kemudian, saya tidak meragukan hal ini karena alunannya nada keilmuan dan kesempuranaan posisi penjelasan dalam al Qur’an yang saya pelajari dari beragam sumber tak terbantahkan. Al Qur’an bahasa yang memiliki kompleksitas matematika dan petunjuk ahlak yang tidak ada bandingannya lagi. Dengan pemahaman pada struktur kata, huruf, kalimat, susunan ayat yang berhasil dipahami oleh mereka-mereka itu (dimulai oleh Rashid Kalifa) semakin tampak bahwa QS 17:88 Katakanlah: “Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain.”
    Subhanallah.

    Suka

  2. axireaxi said

    utak atik angka kadang emang mengasyikkan ya (^_^)

    sy jg mengulik angka 13. silakan mampir…

    @
    Sy sudah berkunjung ke sana, dan membaca hati-hati tentang angka 13. Tapi belum berani komen, soalnya hal seperti ini nggak gampang dikomentari, malah jadi bengong… bisa juga ya…
    Salam.

    Suka

  3. Anonim said

    asl, tulisannya bagus

    @
    😀

    Suka

  4. Abudaniel said

    Assalamu’alaikum,
    19 adalah bilangan prima. Dibalikkan jadi 91, ini juga bilangan prima kan?. 103 bilangan prima. Dibalik jadi 301 juga merupakan bilangan prima. 17 bilangan prima. 71 juga bilangan prima. Kecuali 23. Bilangan prima ini kalau dijadikan deret hitung akan berjumlah 2 + 3 = 5. Ini prima juga kan?.

    Wassalam,

    @
    Wassalamualikum w.w. Mas Abu… saya belum paham dengan catatan ini… arahnya kemana ya.?. Sudilah diuraikan lagi… 🙂

    Suka

  5. haniifa said

    Salam,
    Teori kesetimbangan didalam Al Qur’an.
    Dalil Naqli : (Mutlak kebenaranNya dari Allah Yang Maha Haq)
    Firman Allah:
    “tidak ada suatu jiwa pun (diri) melainkan ada penjaganya. ” (QS 86:4)
    “maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya” (QS 91:8)

    Dalil Aqli: (Relatif kebenaranya karena datangnya dari Manusia dan Jin)

    Dalil 1:
    Misalkan Anda memiliki pasangan angka 2-digit, ab dan cd dengan bilangan a,b,c,d tidak sama dengan nol. Jika ab+cd=100, maka a+b+c+d = 19, Alhamdulillah sudah saya cek kebenarannya

    Dalil 2:
    Proporsi Agung Phi = 7

    Dalil 3:
    Konstanta pi = 22/7

    Dalil 4:
    Pembagian bilangan 0 yang tepat 0/0=1

    Dalil Result:
    Al Qur’an bukanlah Science (ilmu pengetahuan) tapi Sains (Tanda-tanda)

    Wasalam.

    @Mas Helgeduelbek
    Benarkah ini ayat-ayat Allah itu? Insya Allah, SANGAT BENAR
    Catatan mas Sains (dlm bhs indosia) = Science (Eng.)

    Suka

  6. Abudaniel said

    Assalamu’alaikum,
    Mas Agor,
    Tergelitik dengan kenyataan bahwa angka 19 adalah untuk cek & ricek (kata Mas Haniifa) untuk pengujian Al-Quran, sedangkan angka 19 adalah bilangan prima, maka timbullah pikiran bahwa bilangan prima diciptakan Allah pasti memiliki keistimewaan tersendiri. Contohnya, deret hitung bilangan prima ada yang lompat 2 tetapi tidak tetap, 1 (kalau kita mau menganggap ini juga bilangan prima), 3, 5 dan 7 (lompat 2 )kemudian langsung 11 (lompat 4) balik lagi lompat 2 (13) tapi kembali lompat 4 (17), kelompat 2 lagi ke 19 tapi kembali ke lompat 4 (23. Dari 23 langsung lompat 6 ke 29, tapi kembali lagi lompat 2 ke 31. Tapi anehnya kembali lompat 6 ke 37 tapi kemudian kembali kelompat 4 (41), tetapi mengecil lagi kelompat 2 (43)seterusnya ke lompat 4 sebanyak 2 kali yaitu, 47 dan 51, setelah itu kembali kelompat 6 (57) . Jadi ada interval yang “kelihatannya” berkelipatan 2. Lompatan paling besar adalah 6, kemudian kembali ke lompatan 2, dan seterusnya. Jadi berapa besarnya bilangan prima, maka lompatan antara satu bilangan prima kebilangan prima yang lain tidak akan melebihi 6 dan tidak akan lebih kecil dari pada 2.
    Mohon bantuannya untuk membuktikan, sehingga tidak sia-sia Allah menjadikan satu diantara bilangan prima (19) sebagai alat cek dan ricek kebenaran Al-Quran.
    Wassalam,

    @
    Angka 19 menjadi salah satu kunci bahasa dan berbagai penjelasan dalam penjumlahan, pengurangan dan kelipatan dari ayat-ayat Al Qur’an seperti dijelaskan oleh Pak HMNA dan Rashid Khalifa dan disadurulangkan oleh para pemikir islam. Termasuk juga buku Matematika-Islam Arifin atau diolah ulang oleh Ust. Fahmi Basya.
    Cukup menarik dan menyadarkan kita bahwa ada hijab yang tak terbayangkan ketika kombinasinya betul-betul mengunci informasi dan posisi bahkan sampai ke tingkat huruf Al Qur’an. Begitu juga dari segi melihat alam, angka 19 menjadi inspirasi terhadap sejumlah informasi. Seperti jumlah struktur tulang belulang manusia, komet halley setiap 76 tahun (4 x 19) dll… mungkin juga seperti Mas bilang ada hal-ha lain yang bisa diungkapkan.
    Wassalam, agor.

    Suka

  7. haniifa said

    Sip…ada info baru. 😀
    Coba cek & recek postingan dibawah ini:

    Pengabaian “tanda” bilangan negatif dan positip

    @
    Trims infonya… segera dipelajari… 😀

    Suka

  8. pulu said

    tulisan sejenis ini dapat dilihat pada http://www.kapulu.wordpress.com

    Suka

  9. jatibening said

    alam semesta memberi pelajaran dan petunjuk. bersumber dari pemahaman ketentuan hukum Allah ALquran, yang namanya petunjuk pasti bisa dipelajari dan mencerdaskan, kirannya logis tentang angka 19 itu,,,, saya juga sudah mendapat pelajarnnya..anda belum mengulas angka bilangan sholat?
    subuh 2, duhur 4, asar 4, maghrib 3, isya 4,= 24434 : 19 ( habis di bagi 19 )
    terima kasih.

    @
    Agor kira, pembahasan 24434 mengenai sholat sudah begitu banyak beredar malah, dari berbagai ustad dulu dan kini malah, termasuk juga dengan pendekatan matematis.
    Namun, insya Allah, karya-karya mereka akan agor postingkan lagi.
    Salam dan terimakasih atas kesudiannya berkunjung… 😀

    Suka

  10. apok said

    saya tidak mengerti dengan apa yang anda jelazkan tolong penjelazannya di perpendek n di perpadat isinya biar mudah tuk dipahami…………………..
    thankz,,,,,,,

    @
    Saya juga membaca berulang-ulang untuk … tidak mengerti juga…. namun hanya bisa berkata Subhanallah…. betapa indah komposisi yang terbentuk…..

    Suka

  11. Anonim said

    assalamualaikum………….?
    q hayyun
    q gy bikin makalah tentang sistem periodik unsur ni tolong lengkapi lagi ya wat tambah referensi
    makaci…..!

    @
    insya Allah….
    memang menarik masalah yang berkenaan dengan informasi AQ mengenai bahan-bahan pembentuk alam ini…

    Suka

  12. SULAIMAN said

    bagus

    Suka

Tinggalkan komentar