Kesal benar hari ini…. sungguh… !.
“Kenapa Yah… “, Sapa anakku? Baca entri selengkapnya »
Posted by agorsiloku pada Desember 27, 2007
Kesal benar hari ini…. sungguh… !.
“Kenapa Yah… “, Sapa anakku? Baca entri selengkapnya »
Posted in Bagus deh, Fenomena | 17 Comments »
Posted by agorsiloku pada Desember 27, 2007
Akal manusia adalah salah satu kunci pokok untuk memahami. Berpikir adalah sebuah syarat mutlak utama beribadah dan beramal sholeh. Karena itu, sejak dari kecil selalu diajarkan, syarat pertama itu berakal. Kalau tidak berakal, maka terbebaslah dari segala kewajiban. 😀 Al Qur’an menyebutkan sejumlah faktor yang menyebabkan kekeliruan berpikir : Baca entri selengkapnya »
Posted in General, Religion, Spirit/Etos/Sosial | 14 Comments »
Posted by agorsiloku pada Desember 25, 2007
Ini sekedar catatan saja dalam keberagamaan. Bukan untuk membesar-besarkan perbedaan, hanya sebagai penanda (tick mark) saja. Juga tanpa penjelasan, karena tidak ingin memperpanjang. Namun, catatan bahwa begitu banyak pandangan yang muncul dalam otak (baca : pikiran) manusia : Baca entri selengkapnya »
Posted in Fenomena | 23 Comments »
Posted by agorsiloku pada Desember 23, 2007
Astagfirullah. Kalau saja Tuhan menggunakan manajemen palu dalam setiap petunjukNya, saya kira tentulah Allah tidak akan memilih Umar bin Khattab sebagai singa Islam. Beliau dalam perjalanannya telah melakukan laku yang luar biasa ‘nyleneh’nya. Anak perempuannya dikubur hidup-hidup. Baca entri selengkapnya »
Posted in Fenomena, Profetis, Spirit/Etos/Sosial | 12 Comments »
Posted by agorsiloku pada Desember 22, 2007
Akhirnya, 26 tahun kemudian (1904), di kala Rektor Al-Azhar Mesir dijabat oleh Syekh Ali al-Bablawi, ditetapkanlah, bahwa kepada Syekh Muhammad Abduh harus diberikan haknya yang sebenarnya, yakni nilai tertinggi berupa : Cum Laude. Predikat yang diberikan kepada Muhammad Abduh atas kemampuannya untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh panelis pada ujian terakhirnya sebagai mahasiswa Al Azhar. Baca entri selengkapnya »
Posted in Fenomena, InReligion, Profetis | 4 Comments »
Posted by agorsiloku pada Desember 22, 2007
Sebenarnya, terus terang saja. Hati kecil saya akan “memprotes” kepada Allah SWT, kalau manusia ciptaanNya dilarang menggambar mahluk bernyawa !. Sebagian atau seluruhnya, tetap saja bernyawa. Bagaimana ilmu kedokteran akan berkembang kalau manusia akan dimasukkan ke dalam neraka kalau para mahasiswa kedokteran akan dimasukkan ke neraka karena menggambar mahluk bernyawa. Baca entri selengkapnya »
Posted in Religion, Spirit/Etos/Sosial | 25 Comments »
Posted by agorsiloku pada Desember 21, 2007
Sejak anak saya balita, saya menemani setiap kali jam 8 pagi di hari Minggu; menonton RCTI dengan Doraemonnya. Itu berlangsung sampai belasan tahun kemudian. Satu hari, ketika dia pulang dari sekolah, sekitar kelas 3 SD, anakku yang tergolong pendiam itu, pulang dari sekolah dengan berduka. Si anak dimarahi gurunya.
“Ayah, mulai sekarang aku nggak mau bertanya lagi sama guru !?” Baca entri selengkapnya »
Posted in Fenomena, Spirit/Etos/Sosial | 56 Comments »
Posted by agorsiloku pada Desember 20, 2007
Usai Sholat Ied di kampungku yang terlalu luas, tak nyangka juga berdesakan juga jamaah memenuhi mesjid lantai 1 dan 2. Sholat tidak di lapangan, boleh jadi karena semalaman diguyur air hujan. Pengurus masjid mengabarkan ada 2 (atau 3 ya) ekor sapi dengan 30 ekor kambing yang insya Allah akan dipotong mulai siang nanti. Yah itulah kurban yang diikhlaskan penghuni kampung kami tahun ini. Sedikit sih !. Baca entri selengkapnya »
Posted in Bagus deh, InReligion, Profetis, Religion | 7 Comments »
Posted by agorsiloku pada Desember 17, 2007
Pertanyaan ini aneh dan kurang ajar, kok sepertinya menegasi untuk melemparkan tanggungjawab perbuatan manusia kepada Sang Penciptanya. Tidak ada sesuatu apapun terjadi di alam ini yang berada di luar pengetahuan dan kekuasaan Yang MahaKuasa. Jadi, tentulah segala apapun, kebaikan dan keburukan yang terjadi berada dalam lingkup Baca entri selengkapnya »
Posted in Religion, Spirit/Etos/Sosial | 6 Comments »
Posted by agorsiloku pada Desember 16, 2007
Menurut statistik seeh, ada 37 juta rakyat katagori miskin. Penduduk bumi Indonesia ini ada 220 jutaan. Kalau 80%nya berislam ria, maka 176 jutaan lah yang tergolong mampu. Kalau satu keluarga anggap saja isinya 10 orang (kebanyakan seeh), maka akan ada 17,6 juta keluarga. Kalau saja 50%nya berkurban karena perintahnya maka seenggaknya ada hampir 9 (sembilan) juta ekor kambing dipotong untuk Baca entri selengkapnya »
Posted in Fenomena, Profetis, Religion, Sedekah | 3 Comments »