Sains-Inreligion

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Ilmuwan Temukan Materi Jagad Raya yang Hilang

Posted by agorsiloku pada November 9, 2006

Sebagian dari materi “normal” yang hilang dari jagad raya telah ditemukan bersembunyi di balik awan-awan gas panas antar galaksi. Demikian menurut penelitian yang dipublikasikan dalam journal ilmiah Nature.
Perlu diketahui, menurut teori hanya lima persen dari jagad raya yang diyakini terbentuk dari materi “normal” seperti atom dan molekul. Namun sejauh ini para peneliti hanya bisa menemukan sekitar setengah dari jumlah yang diperkirakan ada itu.
Nah, sebagian materi yang hilang itu sepertinya telah ditemukan Fabrizio Nicastro, peneliti dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge, Massachusetts, beserta rekan-rekannya ketika mereka meneliti sinar-X dari sebuah quasar jauh.
Di dekat quasar bernama Markarian 421 itu terdeteksi adanya wilayah berisi gas hangat. Atom-atom oksigen dan nitrogen yang terionisasi di dalam gas ini menyerap sinar-X dari quasar. Di sinilah para ilmuwan menduga ada cukup massa yang mungkin merupakan materi normal yang hilang. “Sulit mengetahui apakah wilayah seperti itu lazim terdapat di jagad raya,” kata Michael Shull, peneliti dari University of Colorado. “Seandainya lazim, maka sebagain materi jagad raya yang hilang mungkin bersembunyi di sana. Namun sayang sekali kebanyakan quasar tidak cukup terang untuk bisa menyediakan data mengenai hal tersebut.”
Berdasar model ilmiah, 95 persen jagad raya terbentuk dari materi gelap dan energi. Materi ini tidak tampak, tetapi efeknya bisa terlihat dari gerakan bintang-bintang dan galaksi yang berada di tempatnya masing-masing dalam kondisi relatif stabil. Tanpa ada materi gelap dan energi di antara bintang, mereka pastilah sudah saling menarik dan bertabrakan. Sedangkan quasar adalah objek serupa bintang yang bisa memancarkan gelombang radio dan bentuk lain energi.

Kompas (07 Februari 2005)

12 Tanggapan to “Ilmuwan Temukan Materi Jagad Raya yang Hilang”

  1. DEA said

    Unsur apa saja yang terkandung di dalam atom , subatonik , proton , elektron , neutron . Apa yang dimaksud unsur , valensi , tokoh-tokoh yang berkarya dalam atom dan molekul.

    @
    Manusia dengan ilmu dan pengetahuannya masih bertanya, apakah penyusun zarah terkecil yang membentuk alam semesta ini. 😀

    Suka

  2. Ms. HappY said

    Horeeee…Selamat Lebaran yaaaa!!!
    x]

    @
    Hore…. lebaran dua jadi 3 hari… ketupat nambah terus… Waktunya balas dendam setelah sekian lama berlapar-lapar (lupa deh tujuan agar kamu kita jadi orang bertakwa…. ) 🙂

    Suka

  3. […] ini yang terlihat.. yang tidak kalah serunya juga yang tidak terlihat atau materi gelap.  Materi gelap memang gelap dan hanya tampak dari indikasi medan elektromagnetik atau tarikan […]

    Suka

  4. Wah bagus tu kalo banyak materi terang disana, kan ada oksigen berarti manusia bisa tinggal disana dong… Wah ini kemajuan yang bagus kan? 😉

    Suka

  5. kalo kita bertanya kenapa … bagaimana… hanya sekedar ngin tahu itu wajar, namun kepingin tahu semua, jadi saja kamu pencipta, tapi kalo kamu berkata : ” tahu semuanya ” kamu itu … telah melewati kekuasaan tuhan.

    @
    Tidak sedikit pula orang yang lebih dari sekedar ingin tahu, tapi ingin mengetahui sebab dan asal mulanya. Sebagian dari mereka malah mengabdikannya untuk menjawab atau berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Kami menyebutnya ilmuwan, yang bekerja dalam kesunyian hati dan lingkungan untuk bertanya dan mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tak terjawabkan dalam kehidupan ini. Sebagian dari mereka mencari dan membaktikan dirinya untuk menyejahterakan kemanusiaan, sebagian lagi sebagai bagian dari usaha menolak kehadiranNya, dan sebagian lagi dengan rasa syukur terhadap penciptaan dan anugerah yang diberikanNya. Mereka-mereka itu, tidak pernah mengatakan mengetahui semuanya (baik yang beriman maupun kafir/mengingkari). Kalaupun ada yang merasa sudah mengetahui semuanya. Itu juga bukan karena mereka telah melewati kekuasaan tuhan, tapi lebih karena mereka tidak tahu batas kekuasaan tuhan. Dan sebagian dari orang beriman mengetahui bahwa mereka tidak akan pernah mengetahui apa yang ingin mereka ketahui.
    salam.

    Suka

  6. choppy said

    apa sich yang di maksud dengan sinar-X

    @
    Sinar X, adalah sinar yang yang merupakan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 10 pangkat -12 meter. Cukup kecil untuk mampu menerobos molekul-molekul dan sehingga kita bisa mengenali objek yang dikenai sinar ini. Sinar ini dikenali pula sebagai sinar rontgen. Kalau kita sakit atau tulang retak, maka sinar ini dipakai untuk melihat bagian dalam tubuh kita….

    Suka

  7. aburahat said

    Seeorang kalau mengatakan hilang berarti sebelumnya ada. Tapi kalau baru diketemukan maka sebelumnya mereka belum tahu. Wasalam

    @
    Ini juga baru dugaan. Memperhatikan pergerakan galaksi dan bintang-bintang, ternyata dipahami bahwa komposisi materi “normal” hanya sedikit saja. Seharusnya jumlah materi yang harus ada jauh lebih banyak. Karena itu, ilmuwan mulai mendefinisikan adanya materi gelap karena setelah mereka hitung-hitung masa fisis wujud normal masih tidak cukup untuk mengimbangai kesempurnaan gaya-gaya yang bekerja pada masa normal itu. Sebagian yang hilang itu (dalam perhitungan), mungkin itu yang ada dibalik awan-awan galaksi. Karena itu, penyebutnya jagat yang hilang, bukan jagat yang ditemukan… 😀

    Suka

  8. putus asa said

    Ilmu pengetahuan memang terus berkembang, tetapi kita telah tahu ujungnya, mungkin semua berakhir pada kata “hanya tuhan yang tahu…” tetapi manusia memang selalu ingin menggapai puncaknya…

    Suka

  9. deddy said

    Mohon penjelasan…. apa yang terjadi pada tata surya kita pada tanggal 9 agustus 2002…kira2 jam 12.00 wib siang..mungkin ada yg mengetahuinya…

    Suka

  10. sesungguhnya terlampau banyak yg tidak kita ketahui…ilmu yg diberikan kepada manusia terlampau sedikit dibandingkan dg apa yg diketahui oleh sang pencipta (Alloh) semisal kita mencelupkan jari kita ke dalam air laut, maka air yg tinggal di jari kita itulah pengetahuan kita sedangkan ilmu Alloh meliputi seluruh air yg ada di samudra…para saintis akan selalu menemukan sesuatu yg baru yg sebelumnya belum diketahui…itu untuk alam yg nyata lalu bagaimana dg alam yg ghoib yg tersembunyi dari kita…yg pengetahuannya seperti itulah yg menurunkan Al-Qur’an…adalah sangat naif kalau kita mengesampingkan Al-Qur’an, apa lagi mendustakannya…apalagi dikatakan Al-Qur’an itu menjelaskan segala sesuatu (QS 16 ayat 98) meski secara global…

    Suka

  11. Anonim said

    Jagad raya indah juga ya

    Suka

Tinggalkan komentar