Sains-Inreligion

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Mau Susun : SWOT Analisis Islam di Indonesia?.

Posted by agorsiloku pada Januari 26, 2008

He…he..he… jangan dulu dikafirkan ya… SWOT (Strength – Weakness- Opportunity- Threat) adalah salah satu pedang analisis untuk mendapatkan gambaran/model dalam satu masalah yang menjadi topik manajemen. Iseng-iseng berpikir, bisakah (bolehkan) menggunakan SWOT untuk “melihat” Islam di Indonesia?.

Tentu saja, kita tidak akan jumpai hadits atau ayat yang menjelaskan tentang SWOT. Ini mungkin terlalu “recehan”. Namun, sekedar dan berharap sharing dengan pembaca, melalui postingan ini, saya mengundang partisipan untuk memberikan masukan untuk membuat SWOT Analisis Islam di Indonesia. Jangan di dunia… terlalu luas.

Sedikit tentang SWOT.

SWOT sebagai salah satu alat analisis manajemen kerap digunakan untuk mensistematisasikan masalah dan menyusun pilihan-pilihan strategi manajerial. Melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari suatu sistem atau bagian industri. Nah bisa nggak ya ini dimasukkan ke dalam dunia reliji?.

STRENGTH atau kekuatan adalah unsur-unsur yang jika digunakan dengan baik akan memperkuat tujuan/sasaran.

WEAKNESS adalah kekurangan atau kelemahan yang jika dibiarkan akan menggerogoti kekuatan sehingga tujuan menjadi tidak tercapai atau gagal.

OPPORTUNITY atau peluang adalah hal-hal yang ada dan kita lihat sehingga jika kita mempergunakan kekuatan kita secara efektif dan tepat guna memungkinkan sasaran bisa dicapai dengan baik.

THREAT atau ancaman adalah “bahaya” atau gangguan yang masuk ke dalam sistem yang jika dibiarkan akan menggergoti kekuatan yang ada dan membuat kita semakin lemah.

Untuk membangun model Matrix SWOT, biasanya kita diperlengkapi dengan menelaah apa yang akan di-SWOT-kan. Ada banyak model pilihan. Setelah melalui keisengan berbagai pertimbangan saya usulkan menggunakan PESTLE (Political – Economic- Social-Technology-Legal-Environment )

Artinya, aspek-aspek dari PESTLE inilah yang akan dijadikan proses pencarian sampai terbentuk matriks SWOTnya.

Melalui ini, kami mengundang rekan-rekan untuk berkontribusi mengisi PESTLE sesuai dengan pengalaman dan pandangan masing-masing. Insya Allah pada kesempatan kemudian akan dielaborasi sampai terbentuk SWOT-nya. Mungkin ada manfaatnya untuk “sekedar” mencoba menggali potensi internal.

PESTLE Analysis

Politik adalah faktor yang mempengaruhi kehidupan keberagamaan. Sikap politik, dimensi otorisasi pemerintahan mempengaruhi kebijakan-kebijakan publik. Agama adalah salah satu isu yang kerap menjadi salah satu pemicu konflik maupun tujuan-tujuan politik dalam negara.

Ekonomi menjadi salah satu faktor yang memicu pergerakan dan kepentingan dalam “mencari” ummat atau kelompok.

Sosial. Jelas ini merupakan aspek yang sangat penting. Perilaku sosial orang beragama dan orang tidak beragama berbeda. Meskipun pada kondisi etika tertentu bisa ada kesamaan.

Teknologi. Agama dipengaruhi perkembangan budaya, khususnya dalam hal ini kemajuan tekonologi. Perkembangan sistem informasi, komputasi, mobilitas manusia mengubah cara dan tatanan hidup. Apa pengaruh teknologi dalam keberagamaan.

Legal. Aspek legalitas juga tidak kalah pentingnya. Di sini cukup jelas ada Depag, ada MUI (majelis ulama), ada kelembagaan tertentu baik secara perorangan maupun organisasi. Ada juga yang terkait dengan tujuan-tujuan politik dengan membawa nafas agama. Organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah, NU adalah sisi dimana “pendidikan ummat” berada di ranah aspek legalitas. Demikian juga pendidikan seperti Al Azhar, atau pondok pasantren bisa dikaitkan dengan aspek legalitas. Jangan lupakan pula, aspek legal seperti halal dan haram memberikan warna bagi agama di Indonesia…

Environment atau lingkungan keberagamaan memiliki perbedaan-perbedaan yang menyolok dalam keseharian. Orang yang lahir dari lingkungan pasantren berbeda dengan orang yang lahir dari lingkungan kondusif untuk melakukan kejahatan. Lingkungan hutan dan perkotaan juga melahirkan sikap keberagamaan yang berbeda.

Nah, point-point apakah yang kita bisa analisis untuk melakukan swot Islam di Indonesia, mohon masukkannya? Siapa saja kami tunggu informasi dan catatannya. Mudah-mudahan kita bisa melihatnya dalam kacamata yang jernih yang ada di permukaan saja….

abdulsomad
aboutmiracle
abuafkar
amed
aricloud
danalingga.
deking
erander
herianto
ikhwanmuslim
guhpraset
hanif007
haqiqie
joerig
kangguru
kosongempatsembilan
madsyair
manusiasuper
donnyreza
muhshodiq
nofieiman
nudee
rajaiblis
santribuntet
spitod
stefano-albiruni.suluk
surrender2god
sumeleh
sikabayanan
ttuyup
religiusta
rosenqueencompany
webersis
dan semua rekan yang belum terdaftar di sini… 😀

(yang belum masuk dalam daftar, tentu kami harapkan masukkannya dan kami masukkan sebagai undangan ya).

8 Tanggapan to “Mau Susun : SWOT Analisis Islam di Indonesia?.”

  1. Wah saya diundang… Saya pelajari dan kontemplasikan dulu ya mas, maklum, otak saya loadingnya lambat.. 😀

    @
    Trims ya partisipasinya.

    Suka

  2. Dee said

    Maturnuwun akang, undangannya …

    @
    trims ya

    Suka

  3. Insya Allah, besok tulisan tentang SWOT ini keluar. Semoga masih ada sedikit manfaatnya. Soalnya setelah saya baca baca lagi, tulisannya lebih cenderung hanya omong kosong dari saya sendiri.

    @
    Trims, menulis bebas tanpa pretensi… kadang jauh lebih tajam dari yang “banyak” keinginan…

    Suka

  4. Guh said

    Saya merasa tersanjung udah disebut-sebut dalam undangan, hehe. Topik yang sangat menarik, nanti saya liat-liat dulu apa yang bisa saya sumbangken.

    Terimakasih 🙂

    @
    Saya yang terimakasih… karena dari Guh, banyak saya belajar melihat dengan ketajaman yang jarang saya bisa pikirkan…. ditunggu dan tengkyu berat

    Suka

  5. […] nafsu saya sendiri untuk memberikan sumbangan sekalian pemenuhan undangan kepada artikel berjudul Mau Susun: SWOT Analisis Islam di Indonesia? SWOT sebagai salah satu alat analisis manajemen kerap digunakan untuk mensistematisasikan masalah […]

    Suka

  6. Amed said

    Aha! SWOT, sering mendengar istilah ini di talk-show eks Radio saya…
    Ini bukan soal pasukan khusus itu kan Pak? *dikemplang karena OOT*

    Saya pelajari dulu, moga bisa cepat selesai, ntar kalo dapat akses hotspot gratis lagi saya posting deh… maaf sekarang masih kehilangan akses internet gratis…

    @
    Trims Mas… Swot itu seperti taksonomi ilmu… mengajarkan cara berpikir sistematis… meskipun orang cenderung mengkualitatifkan persoalannya. Namun sebagai salah satu model analisis… lumayanlah… bisa mengurangi debat-debat yang kurang relevan….
    hampir sama dengan pasukan khusus juga…. 😀

    Suka

  7. Anonim said

    mas ada nggak peraturan atau SK terkait tentang penerapan SWOT (deny)

    @
    Wah saya tidak tahu juga nih… Sebagai model analisis setahu saya tidak ada SKnya. Tapi mungkin saja pemerintah atau swasta menetapkan satu model manajemen ditetapkan sebagai suatu standar. Biasanya itu dikenal sebagai ISO yang memberikan standar mutu atau model yang akan dipakai di suatu unit atau perusahaan atau bahkan pemerintahan.

    Suka

  8. Abudaniel said

    Assalamu’alaikum,
    SWOT, why not.
    Stength : Bisa saja kita menganalisa, apakah dari sisi ajarannya seperti, sejauh mana kekuatan yang dimiliki oleh ajaran Islam (merujuk pada Alquran, Sunnah dan pendapat para Imam dan cendekiawan Muslim yang mumpuni)dari segi kesempurnaan ajaran etika maupun estetikanya. Sejauh mana ajaran tersebut bisa menjawab tantangan zaman secara global, baik dari segi kerohanian, kehidupan sosial, ekonomi,sains dan lainnya. Kemudian dari sisi pemeluknya, sejauh mana pemahaman, pengamalan atau implementasi ajaran itu oleh pemeluknya dalam kehidupan bermasyarakat.
    Weakness : Apa kelemahan dari ajaran tersebut (kalau ada). Apa kelemahan pemeluknya, baik dari segi pemahaman dan pengamalannya ditengah kehidupan bermasyarakat.
    Opportunity : dalam perjalanan yang hampir 15 abad, apa kesempatan yang ada untuk perkembangan Islam didunia ini, secara sektoral maupun global.
    Threat : Apa tantangan yang sedang dan akan dihadapi oleh Islam sekarang dan akan datang. Baik dari pihak luar maupun dari pihak Islam itu sendiri. Baik terhadap ajaranya maupun terhadap pemeluknya.
    Jadi SWOT ini mestilah dari semua sisi. Rohani dan Jasmani, material dan immaterial.
    Analisa ini haruslah menghasilkan konklusi, apa yang harus dilakukan, sekarang dan kedepannya.
    SWOT ini beda dengan yang digunakan untuk appraisal yang dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawannya (biasanya untuk kenaikan grade atau pangkat atau gaji).
    Tapi analisa SWOT terhadap Islam adalah dengan maksud untuk merencanakan arah perjuangan Islam sekarang dan kedepan.
    Wassalam,

    Suka

Tinggalkan komentar