Sains-Inreligion

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Archive for Agustus, 2011

Warung Yang Meng(Ter)Aniaya

Posted by agorsiloku pada Agustus 21, 2011

Di beberapa bagian kecil negeri ini, punya warung makan di siang hari adalah kenistaan keniscayaan.  Ada banyak sebab orang makan siang.  Pertama karena lapar, kedua karena ingin makan, ketiga karena terbiasa makan, ke empat untuk memenuhi kebutuhan perutnya.  Yang punya warung, berdagang karena kebutuhan untuk mencari nafkah.  Memenuhi kebutuhan hidupnya.  Kalau warungnya menjadi restoran yang bergengsi, maka berdagang selain untuk mencari nafkah juga tentunya untuk meningkatkan laba — apapun — kepentingan bisnisnya. Baca entri selengkapnya »

Posted in Islam, Spirit/Etos/Sosial | 13 Comments »

Kata “Kami” dalam Al Qur’an Terjemahan : Plural atau Singular?

Posted by agorsiloku pada Agustus 11, 2011

Terjemahan kata “Kami” dalam dalam Al Qur’an yang merujuk pada Allah itu, tunggal atau jamak (lebih dari satu).  Kalau lebih dari satu, artinya Tuhan lebih dari satu dunk !.  Kok bertentangan dengan surat yang jelas-jelas dan jernih menegasi bahwa Allah itu mahaesa.

Ketika saya ketik di Um Gugel : “Arti Kami dalam Al Qur’an”, maka muncul sebanyak 2.930.000 hasil.  Hampir 3 jutaan.  Jumlah yang tidak sedikit.  Artinya, sebagai sebuah pertanyaan, ini kata yang ditanyakan dan dipertanyakan oleh cukup banyak mahluk berpikir tentang apa maksud dari kata “kami” dalam Al Qur’an. Baca entri selengkapnya »

Posted in General, InReligion, Islam | 20 Comments »

Kalah oleh Pedagang Balon Bersepeda Tua.

Posted by agorsiloku pada Agustus 9, 2011

Di tengah keramaian pasar, seorang anak batila (bawah tiga tahun) menangis dan nyaris menjerit-jerit sambil tangannya menarik kakaknya yang juga masih balita. Sang kakak, tampaknya berusaha menjauhi apa yang menyebabkan si adik berurai air mata. Namun tak cukup berhasil. Si anak teguh dengan keinginannya, tak perduli keramaian pasar. Entah dimana bapak atau ibunya, mungkin sedang sibuk mencari penganan untuk berbuka. Saya perhatikan anak itu, ada keinginan untuk membantu memenuhi keinginan anak ini. Namun, hati kecil berkata :”Tunggu dululah, paling bentar lagi orang tuanya akan datang menyelesaikan masalah. Bukankah tak baik juga, menjawab keinginan anak dengan menjerit-jerit dan berurai air mata agar keinginannya terpenuhi”, gumanku dalam hati. Baca entri selengkapnya »

Posted in Fenomena, General, Sedekah, Spirit/Etos/Sosial | 7 Comments »