Suatu kali, penceramah Jum’at “menyindir” bahwa jamaah yang datang ke masjid hanya mengeluarkan “uang terkecil” dari dompetnya. Di rumah Tuhan itu, ketika sedekah atau amal diberikan, maka yang masuk kotak masjid tidak dipilih yang terbesar, hanya recehan saja… “Kenapa tidak yang terbesar”, Baca entri selengkapnya »