Sains-Inreligion

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Fengshui, Syirik – Musyrik atau Ilmiah?

Posted by agorsiloku pada Maret 14, 2010

Tertarik fengshui?.  Konon fengshui adalah sebuah konsep penataan (khususnya rumah dan bangunan) untuk memenuhi hasrat keserasian dengan alam?.  Apakah mempercayai fengshui menandai awal berpikir syirik (menyekutukan Allah Subhana wata’ala) dan pelakunya menjadi musyrik?. Ada pembahasan sederhana di satu site arsitek : Bagaimana Hukum Fengshui dalam Islam?.Adakah “sesuatu” yang bernilai pada pendekatan Fengshui, apakah ada unsur untuk menyikapi menjadi syirik?.  Satu kata yang mendirikan membuat hati ini bergetar.   Kita tahu, dan diingatkan melalui Kitab Suci bahwa syirik adalah dosa yang Allah SWT tidak berkenan untuk mengampuni.  Padahal kita tahu, dalam beragam urusan dunia yang saling silang dan berebutan.  Menjadi manusia musyrik bisa semudah membalikan telapak tangan.  Kadang begitu mudah melakukan dan tidak menyadarinya.  Ataupun kalaupun mengerti dan menyadarinya, tetap saja, sejumlah saudara-saudara kita berlari-lari berebutan untuk mendapatkan berkah agar sawahnya subur, padinya menguning, usahanya lancar.  Dengan apa?, dengan berburu kotoran kerbau?.  Lebih luar biasa lagi, perburuan itu dalam kerangka merayakan hari kelahiran junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. !.

Permohonan/harapan kepada sesuatu yang kita tidak bisa dijelaskan dengan akal sehat, dengan kejernihan pengetahuan, dan pemahaman logis berpotensi untuk syirik!.  Ini pemahaman yang kita bisa terima.  Karenanya, meminta penyembuhan dengan celupan batu bertuah ala Ponari, berpotensi syirik.  Mempercayai kesaktian batu penunggu atau beringin besar, berpotensi menjadikan hamba Allah menjadi hamba Iblis.

Namun, yang harus terjawab jelas apakah Fengshui yang sudah berumur ribuan tahun yang lalu itu  memiliki ketidaklogisan yang tidak bisa dijelaskan akal sehat?. Apakah ada cukup potensi untuk menduakan Sang Maha Pencipta.    Saya sengaja menyebut potensi, artinya bahwa sebuah kejadian atau peristiwa atau bahkan manusia juga bisa berpotensi untuk menimbulkan kesyirikan ketika kita menduakan Allah dalam beragam kepentingan.  Ketika kita meninggalkan kewajiban agama karena bertasbih kepada pemimpin, membela pemimpin habis-habisan sehingga dengan suka hati kita tinggalkan kebenaran dan hati nurani.  Kita mempercayai kesaktian pemimpin yang kemudian kita sebut kyai sakti mandraguna.  Kita bela pemimpin kita yang kita tahu keliru, karena kita tahu, dari padanya mengalir rejeki kepada kita, kesempatan dan peluang.  Kita dengan sadar menistakan bahwa kejujuran dan usaha disertai ridhaNyalah yang sesungguhnya investasi paling berharga dalam menjalani kehidupan ini.

Demikian juga dengan Fengshui, selalu juga tampak pemahaman-pemahaman bahwa “keberuntungan” adalah aspek yang muncul dari kombinasi yang sesuai dengan Fengshui.  Pohon jenis tertentu atau posisi tata ruang tertentu adalah membawa keberuntungan?.

Sampai ujung di sini, saya berpikir unsur syirik lebih kentara.  Keberuntungan tidak datang dari posisi rumah, tapi kita percaya atas usaha dan kehendakNya.

Yin Yang,  Chi, Lima Elemen, Delapan Arah dan informasi tentang Fengshui, ternyata menarik.  Unsur energi chi di alam semesta, Yin yang lemah dan Yang yang cenderung kuat mengingatkan kita pada energi lemah dan energi kuat dalam kuantum fisika.  Bahkan, berikut ini saya kopi pais dari sebuah milis :

Herru Arttan, wrote:
Menurut  Stephen Hawking ada kaitan erat antara Evolusi Kosmos dengan fisika bagian elementer kecil.  Maka  kita arahkan perhatian pada inti sari dari seluruh kosmos, dari segala-galanya yang ada, yaitu ATOM.

Apakah atom itu bisa berubah dari intinya sendiri, dan dengan demikian seluruh alam ? Untuk mendapat jawabannya, kita akan mempelajari struktur dan perubahan atom.  Apakah struktur atom dan kejadian-kejadian di dalamnya memungkinkan evolusi atau tidak ?

FILSAFAT MATERI YIN-YANG

Cukup mengherankan bahwa sejak masa Fu Xi ( 2953-2838 SM.) sudah muncul konsep Yin-Yang dimana pengertian sekarang dikenal Thai Ci sebagai Atom yang terdiri dari Elekron dan Proton. Bagian terkecil dari Alam adalah Atom.  Fu Xi menyimpulkan ini dalam Filsafat yang dikenal dalam Hukum Perubahan ( I Ching = The Book of Change) sebab ilmu eksakta belum ada pada masa itu.

Tahun 1911 atom dipandang sebagai bagian terkecil dan terakhir dari suatu unsur kimia, seperti besi (F), zat Air (H), Zat Asam (O) dll.  Memang sebuah atom begitu kecil sehingga deretan 150 juta atom hanya 3 cm panjangnya. Penyelidikan sarjana kimia-fisika Rutherford menemukan Atom terdiri dari intinya yang dikelilingi oleh elektron-elektron sedangkan Intinya terdiri dari Proton dan Neutron (Thai Ci).  Elektron bermuatan negatif ( Yin ) mengelilingi Proton bermuatan positif ( Yang ) sehingga terjadi saling tarik-menarik. Sementara Neutron bersifat Netral yaitu CHI yang tidak mempunyai muatan listrik.

Jika sebuah neutron pecah, ia berubah menjadi proton, elektron dan netrino. Jumlah proton dan elektron selalu sama, sedangkan neutron dapat melebihi jumlah proton dalam salah satu unsur kimia.

Atas dasar penyelidikan CERN di Jenewa dan Stephen Hawking, proton dan neutron masing masing memuat 3 Quark.

CHI adalah QUARK

Quark adalah bagian elementer dari proton, netron dan meson.   Quark ini membawa muatan “listrik” dan “warna” atau “memilik sikap yang berbeda-beda”.  Filsafat yang terkandung dalam Hexagram I Ching menggambarkan ada 6 macam seperti Quark ini yaitu : Up, Down, Strange, Charm, Bottom dan Top. Mereka dapat membentuk bagian elementer lebih “Kompleks”.

SHE XIANG ( EMPAT DAYA SEMESTA )

Jika proton dan netron saling mendekati, terbentuk daya tarik yang menyatukan mereka menjadi inti atom. Itu dinamakan “Tenaga Kuat” ( Yang ). Perubahan sikap Quark terjadi dengan “Tenaga Lemah” Shao Yin ). Elektron bisa menjadi netral, neutrino. Tenaga Lemah tampil dalam pabrik tenaga nuklir. “Tenaga elektromagnetis ( Shao Yang ) adalah tenaga ketiga yang memungkinkan kita bisa melihat sinar dan mendengar radio.

“Tenaga Gravitasi” ( Yin ) adalah tenaga keempat yang mengakibatkan batu jatuh ke bawah dan planet-planet mengitari matahari. Inilah “Empat Daya Semesta” ( She Xiang ) yang memungkinkan kesatuan atom dan simetri seluruh alam.

Namun simetri alam atau tata ruang lingkungan tempat tinggal ini dapat mengalami kegoncangan dan justru itulah faktor perubahan, faktor evolusi.  Dasarnya adalah Quark yang dengan “Warna-warna” bisa berubah.

Kosmologi Feng Shui secara ilmiah dipahami para ahli masa purba berdasarkan apa yang telah diteliti dan ditemui oleh para pakar modern ini yang berbeda hanya terminologinya saja.

Catatan di atas setidaknya menjelaskan kelogisan (atau dilogis-logiskan) tentang penataan rumah terhadap unsur energi Yin-Yang dan Chi yang ditata dalam aturan untuk mengharmoniskan.

Bila kemudian kita pahami penjelasan Yin dan Yang, aliran energi chi yang baik yang kemudian mengharuskan penataan ruang yang juga baik dengan aliran udara yang membuat rasa nyaman pemilik atau tamu yang datang adalah model yang dikembangkan dari beberapa sumber mengenai fengshui memang mengajarkan hidup harmoni dengan alam.  Kalau saja menata rumah, menjaga kebersihan dengan teliti, memperhitungkan arah angin, matahari pada perbedaan waktu dengan cermat, sudahlah tentu pemiliknya juga akan hidup lebih sejahtera.  Kehatian menata dengan baik teliti pada satu masalah, tentu juga akan berimbas pada sikap hidup dan cara melihat persoalan.  Jadi sampai titik ini,  dari buku yang saya baca tentang fengshui dalam menata rumah, benar-benar menarik.  Memang Fengsui tidak dimulai dengan mengajarkan basmallah.  Namun, tentu kita akan memulai basmallah dan logis pula mempertimbangkan aliran chi dalam ruangan, tidak membiarkan ruangan gelap dan kekurangan udara yang mengalir dari luar ke dalam rumah.  Menerangi yang kurang, memasang jendela yang tepat.  Yin yang dingin memang secara naluriah juga tidak menyenangkan, Yang (energi terang) harus mengimbangi.

Salah satu yang menarik dari yang saya baca.  Secara naluriah, pemilik rumah akan mencari tempat yang sesuai baginya, yaitu dimana aliran chi paling baik bagi dirinya.  Atau dalam bahasa lain, pemilik rumah akan mencari tempat yang paling segar di setiap bagian yang membuat sang pemilik merasa nyaman.  Kalau di kamarnya, atau di bagian ruangan manapun si pemilik merasa nyaman, artinya juga chi mengalir ke setiap bagian rumah dengan baik.

Kalau kita tidur dan bangun dari tidur tidak merasa cukup segar, boleh jadi aliran enegi dalam ruangan terlalu sumpek atau tidak mendukung kehidupan yang sehat ketika tidur.  Mempertimbangkan fengshui sebagai ilmu untuk meningkatkan vitalitas energi dengan menata rumah yang harmonis, itu menjadi tujuan fengshui.  Sampai di sini, menarik juga tuh fengshui.  Apalagi yang terbiasa hidup di lingkungan dimana aliran chi mandek, alias wilayah kumuh dan apek……

34 Tanggapan to “Fengshui, Syirik – Musyrik atau Ilmiah?”

  1. olads said

    Menurut pendapat saya FENGSUI atau ada yang nyebut juga hongsui adalah penataan keserasian antara unsur alam, manusia pun adalah unsur alam. kalau syirik dan musyrik adalah ber-Tuhan ganda.

    Dalam istilah lain penataan keserasian unsur alam juga terjadi pada proses biologi, kimia dan fisika, demikian pula seperti halnya proses hujan buatan dengan unsur penebaran urea dan garam diatas awan adalah proses keserasian unsur alam untuk menjadikan titik jenuh awan hujan dengan perhitungan dan prakiraan kecepatan angin dan kualitas awan hujan.

    Biasanya istilah syirik musyrik tahayul kurafat sangat lekat dikalangan masyarakat yang tingkat pendidikannya rendah, atau taklid buta(dinding pemikiran), sehigga arena otak kirinya tak mampu berfikir, maka fonis dengan hukum-humuk agama adalah langkah akhir untuk menjawab tanpa kredibilitas, dimana masalah yang terjadi dan hukum tsb tidak difahami pula keberadaanya tanpa penelitian. Sehingga aqal pemikiran kurang di fungsikan.

    Suka

    • agorsiloku said

      Saya kira juga begitu, keserasian adalah seni dan keharmonisan.
      Namun, apakah syirik, tahayul, datang dari masyarakat berpendidikan rendah?. Agor sedikit meragukan hal ini….

      Suka

      • olads said

        Betul juga,……..
        belum tentu istilah syirik dan tahayul datang dari masyarakat berpendidikan rendah,sebenarnya malah bisa sebaliknya pula. Namun yang saya maksud pendidikan rendah adalah “cara berfikir nya”. Biasanya kebanyakan orang yang fanatik walaupun tingkat pendidikannya tinggi, kalau telah menyentuh sesuatu yang berhubungan dengan nilai agama, tradisi, budaya, kepercayaan, spritual, maka secara otomatis aqal fikirannya terkunci pada aturan-2 tsb.

        Sehingga mereka tidak dapat membedakan ataupun mengkorelasikan, juga tidak dapat membandingkan serta membuktikannya, tentang dalil-dalil tertulis dalam agama terhadap dalil-2 nyata di alam raya, terkesan antara dalil kitab suci dan bukti nyata di alam raya adalah suatu yang berbeda, padahal apa yang tertulis di di kitab suci adalah merupakan petunjuk atau rangkuman dari sunatullah(hukum alam).

        Maka bisa kita lihat banyak manusia yang bingung memahami sunatullah(hukum alam) atau ayat-ayat tersirat yang ada di alam nyata yang banyak terjadi seperti halnya apapun yang banyak terjadi dengan sebutan atau istilah : fengsui, reinkarnasi, reiki, prana, kundalini, cakra, aura, tasauf, teknologi, medis, para medis, para normal, indigo, hantu, siluman, ghaib, atau istilah-2 lainnya. Dimana kaum cupet nalar langsung saja memvonis dengan berbagai hukum musyrik tahayul bid’áh dsb..dsb, tanpa penelitian dan pengkajian lebih lanjut.

        Sebenarnya inilah yang disebut”pendidikan rendah” maksud saya, yaitu kurang mampu mendayagunakan aqal fikiran, sehingga menjadikan jiwa-jiwa yang taklid buta(dinding pemikiran), atau ikut-ikutan bebek dan, kerbau, dengan alasan semuanya dikembalikan percaya sajalah kepada Tuhan, padahal untuk percaya kepada Tuhan, Tuhan telah berikan petunjuk dalam kitab suci agar manusia membuktikannya di alam nyata(ayat-ayat tersirat).

        Nah kaum-kaum seperti ini kehidupannya duniawinya tidak akan mendapatkan kemajuan, bodoh terbelakang, kecuali membatasi dg mem-berhalakan dalil-dalil yang tak mampu difahami lebih lanjut selamanya, sementara pihak lain telah mampu maju dalam mendayagunakan hukum alam(sunatullah) untuk mendukung dalam kebutuhan hidupnya.

        Kaum-kaum yang rendah aqal pemikirannya dan terbatas dengan hanya memberhalakan dalil-dalil, bisa kita perhatikan, mereka akan selalu berpendapat demikian terus menerus, karena perkembangan jiwanya terhambat menuju kecerdasan, selalu membenci orang lain yang mampu mendayagunakan hukum alam dengan sebutan, kafir musyrik dll.

        Sesungguhnya Tuhan telah berfirman :
        “Di bumi ini terdapat ayat-ayat(tanda-tanda) bagi yang meyakini, begitu pula pada dirimu, tidak kah kamu perhatikan”.

        Sebab tak mungkin manusia akan cerdas jiwanya tanpa melakukan penelitian antara ayat-ayat tersirat di alam nyata sebagai bukti yang telah ditunjukan Tuhan melalui ayat-ayat tersurat dalam kitab suci.

        thq.

        Suka

  2. lovepassword said

    Dari klikfengshui.com

    Dalam Feng Shui, kita mengenal ada 3 kekuatan yang mempengaruhi kehidupan manusia, yaitu Tian Cai (Faktor Langit), Di Cai (Faktor Bumi), dan Ren Cai (Faktor Manusia). Ketiga faktor tersebut dijelaskan begitu gamblangnya dalam Feng Shui aliran San Yuan, yang mana kita menyebutnya Tian Yuan Long, Di Yuan Long, dan Ren Yuan Long. Karakter Yuan Long diartikan begitu unik. Kenapa unik ? Karena waktu itu, orang Tiongkok menyebut istilah Yuan adalah sebuah awal atau permulaan, yang mana diluar jangkauan panca indera manusia: awal dari alam semesta. Karena di luar jangkauan panca indera kita – manusia – maka kita juga menyebut istilah Yuan ini dengan istilah Xuan. Xuan adalah sesuatu yang unik atau misterius, misterius karena masih diluar jangkauan kita untuk memahaminya.

    Lantas apa yang membuat ketiga faktor tersebut misterius ? Karena tidak ada satu-pun yang kekal didunia ini, perubahan siang-malan, perubahan musim, evolusi flora dan fauna, serta kelahiran dan kematian. Karena tidak ada yang kekal, maka kita menyebutnya ini sebagai Yun (siklus). Dari sinilah kita menggunakan sebuah parameter yang disebut dengan 3 tipe keberuntungan trinitas, yaitu :

    1) Keberuntungan langit : keberuntungan langit adalah yang sudah ditentukan oleh Tuhan, bagaimana kondisi kita, seperti kondisi fisik kita, latar belakang keluarga kita, pasangan hidup kita, dsb. Sebagian orang lahir di keluarga yang berada, sebagian yang lain lahir di keluarga yang pas-pasan, dan sebagian yang lain lahir di keluarga yang miskin. Intinya, apapun yang kita peroleh dari keberuntungan tipe ini, jelas – jelas diluar kemampuan dan panca indera kita.

    2) Keberuntungan bumi : keberuntungan bumi adalah tempat tinggal dimana kita berada, entah di rumah maupun di tempat kerja, dengan sebuah memanfaatkan pengaruh energi Feng Shui tempat untuk melakukan aktivitas kita sehari-hari. Parameter yang bisa kita pakai disini adalah sebuah kelayakan lokasi dalam menunjang segala macam kegiatan.

    3) Keberuntungan manusia : keberuntungan manusia adalah usaha manusia baik secara fisik, pikiran, maupun mental. Segala macam usaha manusia, seperti keuletan, kerja keras, kepintaran, dan semua yang berasal dari individunya sendiri akan menentukan seberapa besar yang akan dia peroleh. Intinya, keberuntungan ini hasil dari diri sendiri.

    Suka

    • agorsiloku said

      Betul ya Mas Love, disebut keberuntungan kalau kita bisa berharmonisasi dengan alam.
      Beruntung juga kita hidup di alam semesta raya, yang semua aspeknya membawa keberuntungan… , kalau kita bisa mensyukurinya…

      Bagaimana bukunya, laku keras !. Semoga

      Suka

  3. lovepassword said

    Model beginian mungkin di banyak daerah ada. Kalo di Jawa namanya kawruh kalang : Ilmu membangun rumah.

    Suka

    • agorsiloku said

      Iya, pada buku yang saya baca juga, pengetahuan modern dan tradisional mengenai ilmu membangun rumah bukan hanya Fengshui… memang membangun rumah harus ada ilmunya. Kalau pengetahuan kurang… rumahnya jadi “aneh”, tak nyaman untuk yang punya, tak nyaman pula untuk dikunjungi….

      Suka

  4. seperti fengshui, ilmu titen – yang sering dilakukan orang jawa – kadangkala juga disebut musryik sama beberapa oknum umat islam tertentu. memang sih kalo diliat sekilas jadi macam ramalan, yang padahal kalo mau ditelaah lebih lanjut, gejala alam yang biasanya dijadikan dasar ilmu titen tersebut bisa dijabarkan juga lewat fisika newton. dan di luar fisika newton sendiri juga masih ada fisika kuantum 😀

    Suka

    • agorsiloku said

      Saya kira demikian pula, jika ditelaah ada unsur-unsur yang memungkinkan itu terjadi. Syirik kemudian timbul bisa muncul ketika kita menyikapinya bahwa keberhasilan dan kegagalan disebabkan karena posisi rumah, karena barang yang kita pegang. Contoh pada keris misalnya, berhasil karena pemberian keris sakti sapu jagat. Kita lalu mengatakan, Semua karena Allah SWT… dan hati kecil kita berkata :”Untunglah kita memegang Keris atau Batu dari Pak Kyai sehingga kita selamat dari musibah ini”. Pelan tapi pasti, Tuhan menjadi sebutan, dan keyakinan kita pada Kyai Keris bertambah terus. Tools berubah menjadi sumber kekuatan. Lama-lama, waktu mengubah, kita sholat sambil memohon berkah juga kepada Keris, menjaga keris supaya tidak “marah”…. Reposisi berpikir inilah yang Agor pahami menjadi menyekutukan.
      Begitu juga pada rumah, berpeluang sama.
      Astagfirullah….

      Suka

  5. kips said

    Gak begitu paham tentang fengshui 😀

    Suka

  6. mungkin menurut saya, kalo kita terlalu memfanatikan…. mmmhhh.. musyrik nga yah? bingung.
    tapi sebagai muslim kita ambil positifnya aja. karena dari article fengshui yang suka saya baca ada sebagian yang memang bagus untuk kesehatan penghuni juga, seperti menghadap matahari terbit, dan posisi jendela. sotau yah saya.. hehehe…

    Suka

  7. Menurut analisis saya fengsui itu mendasarkan konsep adil dan dholim, adil artinya menempatkan sesuatu tepat pada tempatnya namun juka dholim adalah menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Nah ilmu fengsui itu bertujuan pada adil. Maka harus dicari ilmunya agar tidak percaya buta baik menerima atau menolak.

    Hanya Allah SWt yang tahu.

    Do the best

    Suka

    • agorsiloku said

      Sependapata Mas Soffwan Aji. Bertujuan untuk keseimbangan (adil)
      Memahami menjadi aspek dari fitrah manusia yang diberikan akal.
      Terimaksih untuk kesudian Mas berkunjung ke sini.
      Salam, agor.

      Suka

  8. Bois said

    Hi!
    Assalamu’alaikum… (Ucapan salam khusus untuk saudaraku yang muslim)

    Feng shui sangat membantu meningkatkan kesempatan untuk mencapai, seperti: kemakmuran, kesehatan, jodoh yang benar dan membawa nasib beruntung, partner bisnis yang tepat agar usaha lancar, menghindari masalah hukum, menghindari bahaya perampokkan, perlindungan kesehatan dan kecelakaan, mencapai popularitas dan masih banyak lagi masalah-masalah yang bisa diatasi. Hampir setiap keinginan manusia dalam melakoni keseharian bisa disentuh dengan praktek feng shui.

    VS

    Bertakwa kepada Allah sangat membantu meningkatkan kesempatan untuk mencapai, seperti: kemakmuran, kesehatan, jodoh yang benar dan membawa nasib beruntung, partner bisnis yang tepat agar usaha lancar, menghindari masalah hukum, menghindari bahaya perampokkan, perlindungan kesehatan dan kecelakaan, mencapai popularitas dan masih banyak lagi masalah-masalah yang bisa diatasi. Hampir setiap keinginan manusia dalam melakoni keseharian bisa disentuh dengan praktek takwa kepada Allah.

    Sesungguhnya hanya bertakwa kepada Allah saja yang terbaik, sebab secara otomatis dampaknya akan lebih dasyat daripada ilmu Feng shui, dijamin bahagia di dunia dan akhirat. Sebab, dengan bertakwa kepada Allah kita akan selalu mendapat bimbingan langsung dari-Nya, dari sejak bangun tidur hingga tidur lagi. Segala pekerjaan apapun, dari sekedar membuat pekerjan ringan hingga ke pekerjaan yang paling berat sekalipun.
    Dalam ilmu Feng shui mengenai rumah, apakah dibahas mengenai ruang sholat yang benar (menurut ajaran islam), posisi toilet yang benar (menurut ajaran islam), posisi tempat tidur yang benar (menurut ajaran islam)? Entahlah… Saya juga tidak begitu paham soal ilmu Feng shui, bagi saya bertakwa kepada Allah sajalah yang terbaik, dengan begitu Allah akan selalu membimbing saya kepada hal-hal yang baik, tentunya yang baik menurut Allah bukan menurut saya.

    Wassalamu’alaikum… (Ucapan salam khusus untuk saudaraku yang muslim)
    bye… and Peace V ^_^

    Suka

    • jimmy said

      benar sekali..jadi ambil aja cara menata ruang dari fengsui itu,,tapi jangan sampai mengambil ilmu dan sirik nya..sebab di dalam alquran juga sudah ada semua pelajaran sepertu itu..cuma kebanyakan orang tau baca alquran tapi ga tau artinya.,,

      Suka

  9. yang saya herankan, bagaimana mereka menemukan / mengetahui formula tentang feng-shui ini?
    apakah formula ini muncul dengan mengumpulkan data, mencoba-coba semua posisi dan komposisi, bentuk bangunan, arah hadap, tata ruang dan letak rumah?

    Suka

    • agorsiloku said

      Panjang tentu pengetahuan dan pemahamannya yang sebagian besar tidak agor ketahui juga. Namun, yang agor baca, keharmonisan yin dan yang, terang – gelap, panas dingin, adalah komposisi yang menjadi perhatian fengshui. Pada satu buku yang agor baca, ada penjelasan sederhana. Manusia pada dasarnya mencari ruang atau lokasi yang paling pas dan nyaman bagi kehidupannya. Umpamanya, kita bangun tidur. Jika ruangan terasa panas dan tidak nyaman, maka kita secara naluriah akan bergerak mencari tempat di dalam rumah yang udaranya terasa segar dan nyaman. Ini artinya ada bagian rumah yang nyaman. Menurut fengshui, itu satu penanda bahwa tempat tersebut memberikan ketentraman, lebih menyenangkan. Ini juga formula yang sangat sederhana. Nah, jika seluruh bagian rumah ini memberikan kenyamanan bagi kita atau tamu yang datang, maka boleh dikatakan, rumah kita adalah “perfect fengshui”. Belajar dari pengalaman sederhana itu, kemudian dengan pengamatan dan pengetahuan yang diperluas dan diperdalam, boleh jadi… didapatkanlah komposisi yang kemudian dikenal sebagai fengshui…

      Suka

      • Erwin said

        Sebetulnya mudah saja.. feng shui itu kan termasuk ilmu yang udah diteliti sebelumnya.. Jadi kita ambil yang baiknya saja, selama kita masih tetap berpegang teguh pada Syahadat too.. kalau emang membuat kita jauh dari Allah dan Nabi Muhammad ya kita tinggalkan saja. Toh.. Feng shui itu kan salah satu usaha manusia agar menjadi lebih baik tanpa meninggalkan Aqidah agama. matur nuwon , mohon bimbingan.

        Suka

  10. HAIRI said

    assalamualaikum.

    saya dari malaysia dan ingin berkongsi mengenai feng shui. di malaysia ramai bangsa cina yang menggunakan feng shui didalam susunatur rumah.orang melayu ramai mengatakan syirik tanpa ilmu.

    saya adalah berpendidikan arsitektur dan sehingga kini bisnes reka dan bina rumah. selain berpendidikan arsitektur, ilmu agama adalah perlu diutamakan didalam melaksanakan ilmu arsitektur. jika ilmu agama lemah, maka segala ilmu alat seperti arsitektur, doktor, komputer dan sebagainya tidak akan jadi ibadat. kerana didalam solat bacaan “hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan sekalian alam”.

    yang penting akidah dan syariat (wajib,sunat,harus,haram)yang tepat perlu dilaksanakan supaya segala urusan duniawi termasuk pengamalan feng shui menjadi nilai akhirat. untuk mempermudahkannya saya buat perbandingan.adakah membawa kereta, mebawa basikal itu syirik? ia boleh dikategorikan syirik kecil jika kita mempercayai bahawa kenderaan tersebut bergerak kerana kita yang menggerakkannya. iktikad yang betul adalah mempercayai bahawa Allah yang menggerakkan kenderaan tersebut, kita mengusahakannya dangan ilmu membawa kenderaan dipelajari dimana ada KUASA pada petrol dan elektrik. dimana KUASA pada enjin, petrol, bateri dan elektrik telah Allah kurniakan untuk manusia digunakan untuk manfaat. itulah gunanya akal yang ada pada manusia.

    begitu juga dengan feng shui.iktikadnya kita perlu mempercayai bahawa Allah yang memberi keberuntungan dan keharmonian. dengan ilmu feng shui kita mengusahakannya samada secara spiritual ataupun secara fizikal.kemudian beserah kepada Allah (tawakkal).

    Ramai orang memandang usaha rezeki dan keharmonian bergantung hanya kepada usaha fizikal. ini adalah kerana ilmu2 ghaib kurang diberi perhatian. contohnya, dengan adanya pokok2 yg banyak di sekitar rumah akan membawa keharmonian pada fizikal dan juga minda. ramai orang tidak tahu bagaimana kedamaian pada pokok boleh memberi keharmonian pada hati dan minda. disitulah perlunya ilmu2 spiritual. Allah telah menjadikan pokok sentiasa berzikir.Pokok juga mempunyai roh yg boleh berhubung dengan manusia secara rohani. apabila ia berzikir, roh pokok akan berhubung debgan roh manusia secara semulajadi. dari situlah datangnya keharmonian.

    begitulah juga dibandingkan dengan feng shui…. didalam bumi ada tenaga dan ada juga alam2 lain seperti alam jin, alam roh & alam wali. alam2 ini tidak nampak. tetapi jika ada ilmunya, alam2 ghaib ini boleh dipergunakan untuk mendapat apa sahaja hasilnya di alam fizikal.

    SEKIAN

    Suka

    • agorsiloku said

      Wassalamu’alaikum wrwb. Mas Ilham… tersurat jelas yang dipesankan. Saya terima dengan takzim kongsi yang disampaikan… Kiranya menjadi perhatian seksama pula untuk kita semuanya.

      Suka

  11. sams aming said

    sy suka baca kutipan2klmt diatas.,tentang feng shui…yg mn bisa menjelaskan utk dipahami yang mana musrik.syirik dan semacamnya.
    dibukukan acja dech saya mau pesan..
    trim’s

    Suka

  12. Fahrur said

    banyak sekali ilmu pengetahuan dari nenek moyang zaman bahula sebenarnya tidak serta-merta bernuansa mistis (kadang dianggap syirik dll), padahal kalau mau diteliti dan dikaji, ternyata banyak hal tersebut sangat rasional, tergantung cara memandangnya…

    Suka

    • agorsiloku said

      Di situlah memang perbedaan dengan syirik, ketika kita mengharapkan “kayu”, “patung”, “keris”, sebagai pembawa rejeki dan menolak bala… perlahan dan kadang tidak disadari, kita terpeleset untuk mengagungkan mahluk sebagai “serba”…..

      Suka

  13. yonkironic said

    sy jadi inget nasihat Rasulullah SAW, kita bs cari hikmah/ilmu dr mn saja termasuk dari orang gila sekalipun, kalimat aslinya gmn sy kurang hafal, tp intinya itu, termasuk feng shui, kl menurut sy sih qt bsa ambil ilmunya yg bermanfaat tentunya..
    Wallahu’alam..

    Suka

  14. Filar Biru said

    Penataan sebuah rumah yang baik tidak ada sangkut pautnya dengan pemberian rezeki dari Allah. Orang yang tidak punya rumah juga diberi rezeki oleh Allah kok! Hanya saja agar rumah atau bangunan kita menjadi indah tentu harus mempunyai ilmu pengetahuan (arsitektur) agar sedap di pandang, asri, sejuk dan nyaman bisa bernuansa modren juga bisa bernuansa tradisional.

    Namun apabila membangun sebuah bangunan yang bagian depannya harus di sini dengan asumsi bahwa rezeki akan lancar, nah itu yang kagak boleh dalam islam.

    Suka

  15. oka sedana said

    kayaknya ilmu fengshui nie.. ada yang gampang diterima akal, ada yang susah diterima akal dan ada juga yang ngakali kalie ye..

    Suka

  16. saya juga bingung,, dasarnya gimana tuh,,

    Suka

  17. wella said

    barti percaya kepada dokter juga musyik dong 😀
    coba kaji dari sudut pandang yang lain.
    jadilah umat islam yang berwawasana biar gak terjadi perang. hehehehhe

    Suka

  18. febriedn said

    bangun rumah di awali dengan Bismillah, dan di akhiri dengan Alhamdulillah 🙂 dan dengan uang halal tentunya. insyaAllah selalu berberkah. Aamiin

    Suka

  19. Ildaf said

    Syirik tdk ada sangkut pautnya dg fengsui, saya setuju, bagi yg tdk setuju cobala kembali pada difinisi syirik, Fengsui adalah bagian dr Ikhtiar.
    terlalu panjang bila hrs d kemukakan dgn refrensi ( dalil ), lebih baik melalui contoh / analogi saja :
    minum suplemen dlm cuaca ekstrim ( analogikan sbg fengsui ) adalah ikhtiar, menyakini dgn suplemen badan PASTI sehat itu syirik.

    Saya memahami Fengsui sbg ilmu tata letak, bagi yg paham akan mengatakan ttg aliran Energi ( Yin / Yang ).
    Contoh : ada Spesifikasi Rumah Ideal menurut Fengsui ( Posisi R. tamu, Tempat tdr dll ).
    Pertanyaan saya : apakah rumah dgn tipe RSSSSSSSSSS ( rumah sangat-sangat…… sangat sederhana, Baca GUBUK ) dpt mengaplikasikas ilmu Fengsui ? — saya sangsi —

    thanks …….

    Suka

  20. Sandy Legia said

    Penjelasannya kurang sederhana.

    Suka

Tinggalkan komentar