Menurut saya, menulis buku jauh lebih tidak sederhana dari pada menulis artikel. Untuk membuat buku, jelas diperlukan lebih bannyak sarana dan kapasitas. Referensi yang seabreg, sistematika tulisan yang terarah dan persiapan lainnya.
Sebelum mengurai lebih banyak tentang menulis buku (meski nggak pernah menulis buku, kecuali tesis atau beberapa buku diktat pelajaran – waktu masih jadi “guru”. Istilahnya diktator – jual diktat beli motor), saya ingin jelaskan dulu tentang “pikiran-pikiran penerbit”. Pelabuhan tempat penulis lempar jangkar dan kemudian diolah kembali menjadi buku yang dinikmati masyarakat. Baca entri selengkapnya »