 | Roy Rey pada Rencana dan Realisasi Allah… |
 | Haniifa Rubi pada Jihad, Syuhada, Syahid Di Sepu… |
| Yg dipuja, yg di cel… pada Soekarno dan Soeharto –… | |
 | Sandy Legia pada Fengshui, Syirik – Musyr… |
 | Anonim pada Ghaib, Gaib itu apa sih… |
 | haniifa rubi pada Jihad, Syuhada, Syahid Di Sepu… |
 | agorsiloku pada Mengobati Diabetes Melitus Typ… |
 | Dony pada Mengobati Diabetes Melitus Typ… |
 | Zizan pada Dapatkah Mengenal Allah SWT de… |
 | riza sanjaya pada NPSN – Nomor Pokok Sekol… |
| Anonim pada NPSN – Nomor Pokok Sekol… |
 | Ayfa pada Pengalaman Hidup Bersama Diabe… |
 | Gege pada Penciptaan Isa Seperti Pencipt… |
 | Lailatul Qadar pada Kalau Al Qur’an Bertenta… |
| KoboiDorr pada Apakah Teori Evolusi Didasari… |
|
|
|
Sains-inreligionPosted by agorsiloku pada Januari 24, 2007
Meskipun sholat itu menatap pada arah kurang lebih posisi kepala saat sujud (menunduk), faktanya sudut mata bisa saja melihat kegiatan lain di sekitar kita. Juga, telinga mendengar kadang apa yang dibaca dan terutama dibaca imam. Oh, kalau begitu sholatnya nggak khusyuk dong?. Baca entri selengkapnya »
Posted in Fenomena, General, InReligion, Islam, Pengalaman Haji, Religion | 2 Comments »
Sains-Inreligion 