Sains-Inreligion

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Mari Dukung Kebebasan Membocorkan Soal dan Jawaban Ujian Nasional 2013

Posted by agorsiloku pada April 27, 2013

Apa tujuan Ujian Nasional (UN ) yang tiap tahun dilaksanakan?.  Ya, satu di antaranya untuk pemetaan dan standarisasi pendidikan nasional — Untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.  Untuk  mendiagnosis yang nantinya untuk mengetahui kualitas anak didik.

Jadi, untuk itu ratusan milyar rupiah tiap tahun dianggarkan untuk itu?.     Untuk itu semua peserta didik dasar dan menengah harus ikut untuk berpartisipasi meningkatkan mutu pendidikan nasional.  Untuk diagnosis itu yang nantinya  untuk mengetahui kualitas anak didik.  Belum terhitung lagi biaya sekolah, biaya siswa yang harus dikeluarkan demi meningkatkan mutu pendidikan nasional?, demi yang namanya diagnosis untuk mengetahui kualitas anak didik.

Terus untuk alasan Depdiknas ini pula, jika tidak lulus UN artinya sama dengan tidak lulus masa pendidikan di sekolah.  Jadi berlomba-lombalah untuk lulus.  Dan demi nama baik sekolah maka lulus 100% menjadi tujuan pokok dari sekolah, guru, dan tentu saja siswa.  Untuk kepentingan inilah maka berbagai berita penyelewengan, kebocoran soal, dan berbagai pernik-perniknya sampai proses klenikpun  menjadi hiasan tahunan yang membuat depdiknas berang.  Namun, mempertimbangkan proyek ini bernilai ratusan milyar…., jadi wajarlah kalau harus dipertahankan.  Ini adalah hajatan nasional.

Kalau sudah ujian nasional, kalau sudah didiagonisis kualitas anak didik, lalu apa?.  Sudah puluhan tahun dan puluhan kali dilakukan ujian nasional dalam berbagai versi dan nama, lalu petanya mana?.

Kalau sudah lulus, tapi tidak meneruskan pendidikan ke jenjang selanjutnya, lalu buat apa UN?, buat apa diagnosis.  Lha yang lulus SMA dan masuk perguruan tinggi paling banter cuma 10% saja, ya  kalau begitu yang ikut UN, pantesnya ya 10% saja.  Begitu juga yang lulus SMP nggak semua bakalan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.  Jadi buat apa UN buat mereka?, buat apa diagnosis untuk tidak melanjutkan pendidikan.  Bukankah kita tahu, jumlah sekolah dan kapasitas pendidikan yang tersedia itu tidak cukup untuk setiap jenjangnya.  Jadi, yang tidak melanjutkan pendidikan, apalagi dari SD ke SMP, dari SMP ke SMA, apalagi dari SMA ke perguruan tinggi jauh makin menciut.  Jadi buat apa UN untuk seluruh peserta didik?.

Jawabnya : ya proyek gitu loh……

9 Tanggapan to “Mari Dukung Kebebasan Membocorkan Soal dan Jawaban Ujian Nasional 2013”

  1. Umair Dulkemplink said

    assalamualaikum mas Agor…:-)…proyek ujungnya uang masuk untuk proyek yg lain lagi..xixixixi..ini sih sekedar opini aye pribadi ..

    Suka

    • agorsiloku said

      Waalaikumsalam ww Mas Umair, yah…begitulah…. atau saya gagal memaknai ujian nasional dari sisi misi dan visinya….

      Suka

      • Umair Dulkemplink said

        sepertinya mas Agor tidak gagal dalam kaca mata aye lho mas…yg faktuil “hampir gagal”adalah UN itu sendiri akibat carut marut distribusi soalnye…(bahken ade nyang potokopi soalnya sehari sebelum UN klo kagak sale di Bali)…lha kojor pan …pemerataan pendidikan ame infrastruktur aye rase jauh lebih penting utk kelangsungan amanat pendidikan yg termaktub dlm UU…seharusnye ini nyang jadi prioritas kerja…enih pendapat aye pribadi mas Agor…:-)

        Suka

  2. Yang lebih berbahaya lagi kurikulm 2013

    Suka

    • Iya, Lucunya, kurikulum 2013 yang disiapkan dalam waktu singkat ini akhirnya diputuskan diujicobakan ke sekolah-sekolah mantan RSBI dengan alasan ‘sarana prasarana dan gurunya sudah memenuhi standar’ (non verbatim). Ini kan berarti 100% taruhan. Guru sekolah RSBIpun belum tentu mampu meresapi dan menjalankan kurikulum baru ini dengan sempurna dalam jangka waktu sependek ini. Pada akhirnya siapa korbannya? Siswa yang notabene ‘katanya’ penerus negeri ini.

      Suka

  3. marinki said

    Ya juga mas, ngapain semua siswa harus ikut UN? 10% saja yang ikut UN belum tentu nasibnya lebih buruk ketimbang yang tidak ikut. Hihihi… untungnya besar yaa??

    Suka

  4. marinki said

    Reblogged this on Marinki's Blog and commented:
    Buat apa UN untuk seluruh peserta didik? Coba ya kalau semua orang tua ini memiliki pemikiran seperti ini, tidak ada lagi yang namanya pembodohan, pengerdilan. Kasihan anak bangsa kita cuma dijadikan obyek penderita. Hmmmm

    Suka

  5. hoakspedia said

    setujuuuu

    Suka

  6. Hen said

    Mantapp

    Suka

Tinggalkan komentar