Adakah Partikel Yang Lebih Cepat dari Cahaya?
Posted by agorsiloku pada Juli 5, 2012
Einstein (alm) memastikan bahwa tidak ada partikel elementer yang bisa bergerak melebihi kecepatan cahaya. Jadi, sewaktu ilmuwan CERN memberitakan bahwwa Neutrino adalah partikel yang lebih cepat dari cahaya (306 ribu km/detik) cukup menggemparkan. Namun, berita itu kemudian dibantah beberapa waktu kemudian. TIdak benar ada partikel elementer yang dapat bergerak melebihi kecepatan cahaya.
Meskipun saya percaya (percaya urusannya iman, bukan sains lho) ada materi yang bergerak lebih cepat dari cahaya, namun bukan di alam semesta ini. Kalaupun ada di alam semesta ini, mestinya berkaitan dengan dimensi di luar dimensi ruang waktu alam semesta ini. Kalaupun ada, hanya ada secara hipotetis saja dan bukan dilakukan oleh hasil pengukuran, seperti yang dilakukan di laboratorium CERN di Eropa itu. Mengapa?. Ya, entah juga sih. Namun, boleh jadi jika di alam semesta ini ada materi yang bisa dibuktikan lebih cepat dari kecepatan cahaya, maka merumuskan e=mc2 yang telah disederhanakan itu akan menjadi sangat ribet. Pengertian dilasi waktu, jarak bisa-bisa berubah drastis. Singkatnya, cara pandang fisika teoritis boleh jadi berubah banyak.
Kadar sehari dan seribu tahun.
Ukuran kadar sehari sama dengan seribu tahun, difirmankan pada QS 22:47 yang intinya menegasi bahwa sehari di sisi Tuhanmu sama dengan seribu tahun yang ketika ditelaah lebih jauh, kata para ahli ditemukan bahwa ini sama dengan kecepatan cahaya.
Berdasarkan alasan ini, maka saya ‘percaya’ bahwa di alam semesta ini tidak ada yang dapat melebihi kecepatan cahaya. Dengan kata lain sunnatullah fisika (hukum alam) berada pada maksimum kecepatan yang dikadarkan adalah kecepatan cahaya.
Lalu masih percaya ada yang lebih cepat dari cahaya?
Ya iayalah… tetap percaya dan mengimaninya. Malaikat-malaikat dan Jibril menghadap Tuhan dalam sehari kadarnya lima puluh ribu tahun. Ini difirmankan pada ayat QS 70:4.
Namun, apakah ilmu pengetahuan dapat membuktikannya. Menurut pemahamanku sih tidak. Namun, akal dan nalar manusia bukan tak mungkin dapat menghipotesiskannya.
Kang Qarrobin dengan postingannya yang sangat memusingkan (kecuali buat saintis, karena tidak mudah dipahami, namun tetap merupakan hal indah untuk dipelajari). Uraian Beliau, memberikan warna penafsiran terhadap Al Qur’an dalam kaitannya dengan ilmu sains.
Rubon said
Manarik artikel @Saudara Qarrobin, tapi berbau tasawuf Turkiyah
SukaSuka
Cara Ampuh Mengobati Penyakit Darah Tinggi said
soal fisikanya saya kurang ngerti, tapi kalo soal ada yang lebih cepat dibanding cahaya itu hanya Allah yang tau heheh 😀
SukaSuka
agorsiloku said
😀 Namun, Allah mengabarkan ada yang lebih cepat dari cahaya. Jadi, bukan hanya Allah yang tahu, kita juga diberikan pengetahuan. Seberapa banyak kita tahu, ya sekarang atau kelak, sebanyak yang Allah kehendaki untuk dipahamkan pada yang diciptakanNya…..
SukaSuka
Rubon said
Kecepatan berfikir ahlul tasawuf lebih cepat dari kecepatan cahaya, tapi dalam penarikan kesimpulan selemot kecepatan kura-kura
SukaSuka
agoenk kun said
buroq (awan kington) tentunya.gak nyampai 1 jam bisa meluncur ampe baitul makmur,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
SukaSuka
omakaih said
terima kasih ini artikel yg sangat bagus
SukaSuka
ayy said
menarik
SukaSuka