Akankah Nabi Isa Kembali ke Dunia Fana ini?

Walah.. ini pertanyaan yang aneh…  Bukankah sudah dituliskan dalam beragam informasi dan ditulis dalam ragam kitab bahwa Nabi Isa a.s. akan turun kembali ke bumi menjelang kehancuran dunia yang teramat sangat dicintai manusia ini?.

“Nggak tahulah… pokoknya kalau Allah Azza Wa Jalla menghendaki, semuanya bisa terjadi dan mungkin.  Soal caranya dan waktunya, hanya Allah Swt saja yang Mahamengetahui !. Titik.”

Memang sih.. kalau sudah pokoknya atau pokokke… semua diskusi akan berhenti, semua keniscayaan akan berhenti pada satu keniscayaan.  Jadi, apakah kita akan percaya dengan informasi mengenai turunnya Nabi Isa a.s. ke dunia?.  Kita bisa melihat atau mendalami penjelasan lebih lanjut di website ini (link sudah tidak ada).  Mbak Esa juga menjelaskan cukup jernih dan seimbang di blognya : Nabi Isa turun lagi ke bumi (link sudah tidak ada).

Oh ya, sebelum dilanjutkan perlu ditegasi dari awal; tulisan ini berbicara hanya dari sudut Nabi Isa a.s. sebagai nabinya ummat beragama Islam. Nabi yang dituliskan berkali-kali dalam Al Qur’an itu adalah Nabi yang dalam perjalanannya paling banyak juga mewarnai kehidupan beragama di muka bumi ini.  Yang menjelaskan melalui Nabi ini hal-hal yang berkenaan dengan hari kemudian (AQ 43:61).

Juga jelas bahwa Nabi Isa akan menjelaskan dan saksi kepada ‘mereka’ pada hari kiamat, seperti yang dijelaskan dalam AQ 4:159. Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.

Lalu, hari kiamat itu apa?.  Ah.. ini sudah jelas, hari kiamat adalah hari kebangkitan.  Sebuah hari dimana dunia telah berakhir dan awal dimulainya kehidupan baru?.  Hari kehancuran dan kiamat, secara jernih dijelaskan oleh Mas Radi : Benarkah Hari Kiamat Sudah Dekat?.

Lalu, bagaimana dengan berbagai-bagai yang menjelaskan kedatangan Nabi Isa di akhir masa kehidupan dunia?

Apapun juga, dalam pemahaman saya, Nabi Isa akan menjadi saksi atas perselisihan pandangan ini di hari kiamat sesuai dengan 4:159.  Lalu mengenai, apakah Nabi Isa diangkat hidup-hidup atau diwafatkan, seperti blog yang dirujuk, ayat 3:55 memberikan penegasan bahwa Allahlah yang memutuskan apa yang mereka perselisihkan.

Apakah Nabi Isa Sudah Wafat atau Belum?.

Ini ada juga diskusi, hadis, dan tesa-tesa di seputar ini.  Saya berpikir (sekali lagi berpikir).  Nabi Isa itu, ya mestinya sudah wafat.  Kalau diangkat itu pengertiannya masih hidup (entah hidup di alam mana?).  Karena semua yang berjiwa pasti mati (QS 3:185, 29:57, 21:34, 21:35).  Lalu karena tidak ada penjelasan, pengecualian dalam ayat itu.  Yo, mestinya Nabi Isa juga mestinya udah berada di alam kubur.  Bukankah Nabi Isa juga berkata (QS 19:33 : Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”  Terj. Depag).  Yang jelas mengabarkan bahwa Nabi Isa menyadari bahwa dia dilahirkan, meninggal, dan akan dibangkitkan.

Ayat QS 3:55 tidak disebutkan mati, tapi disebutkan diangkat kepadaKu…, dan ini jadi model untuk perdebatan lebih lanjut untuk berargumen bahwa Nabi Isa belum wafat.

Dalam keterbatasan pemahaman, saya lebih memahami bahwa Nabi Isa sudah diwafatkan.

Wallahu’alam.