Sains-Inreligion

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Konsep Alam Kubur, Hari Kebangkitan, dan Hari Pembalasan.

Posted by agorsiloku pada Oktober 6, 2007

Kalau mengikuti statistik blog ini, kata “alam kubur”, “siksa kubur”, dan lain sebagainya cukup banyak. Bahkan top sites yang banyak sekali pengunjungnya memuat pula berita “torture in tomb” – penyiksaan dalam kubur. Fotonya begitu memprihatinkan, seorang yang konon berusia 18 tahun, 3 jam setelah dikubur disiksa sehingga wajah dan badannya porak poranda. Jadi, terdorong oleh “rasa keshalehan” dan kepatutan serta menyadari atas segala sesuatu bisa terjadi karena kehendakNya juga, maka pembuktian adanya “siksa kubur”

melalui foto dan berita itu menjadi sebaran informasi di internet.
Tampaknya, foto penyiksaan di alam kubur ini meningkatkan keyakinan akan adanya siksa kubur. Melengkapi suara-suara jeritan dari Dr Azzacov yang juga beredar di belantara maya internet. Ada keheranan saya, mengapa ya kita kerap begitu mudah mempercayai hal-hal seperti ini?. Atau sebaliknya, sayalah yang hatinya telah membeku sehingga tidak mau mempercayai hal-hal seperti ini?.

Konsep Alam Kubur, Hari Kebangkitan, dan Hari Pembalasan.

Uraian-uraian atau pembahasan mengenai hal ini tentu saja sudah begitu banyak diuraikan oleh para ulama dan ustad berkenaan dengan hal ini, baik melalui logika dan tentu saja didukung oleh hadis dan terutama ayat yang berkenaan dengan hal ini.

Dalam pemahaman saya, ada beberapa bagian persoalan yang “agak campur aduk” dalam pembahasan tahapan menjelang kematian.

Yang pertama, tekanan pada saat dicabutnya nyawa – sakratul maut.

Peristiwa ini dijelaskan oleh Allah :
QS 6. Al An’aam 93. Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: “Telah diwahyukan kepada saya”, padahal tidak ada diwahyukan sesuatupun kepadanya, dan orang yang berkata: “Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah.” Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu” Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.

QS 80. ´Abasa 21. kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur, 22. kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.

Yang Kedua Kehidupan Di alam Kubur.

Yang dapat kita pahami, al Qur’an menjelaskan kehidupan alam barzah dalam tiga kondisi :

  • Menderita (diperlihatkan neraka, berputus asa)
  • Tidur Nyenyak.
  • Mendapatkan rejeki dari sisi Allah.

QS 40. Al Mu’min 46. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya Kiamat. (Dikatakan kepada malaikat): “Masukkanlah Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras.”

S 60. Al Mumtahanah 13. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan penolongmu kaum yang dimurkai Allah. Sesungguhnya mereka telah putus asa terhadap negeri akhirat sebagaimana orang-orang kafir yang telah berada dalam kubur berputus asa.

QS 36. Yaasiin 52. Mereka berkata: “Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?.” Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul- rasul(Nya).

Tiga ayat di atas menggambarkan situasi kehidupan di alam kubur –> diperlihatkan neraka setiap pagi dan petang. Dapatkah kita bayangkan jika kita diperlihatkan pagi neraka (siksaan) dan petangnya neraka. Juga dijelaskan kondisi berputus asa, dan yang ketiga tidur sampai masa dibangkitkan.

Siksa kubur?. Bayangkan saja, kehidupan seperti apa jika diperlihatkan neraka. Diperlihatkan api yang sangat panas dan membakar, diperlihatkan kejadian yang ada di dalam neraka. Jangankan mengalami, diperlihatkan saja sudah sulit dibayangkan.

Sedang, baru mendengar berita kejahatan saja, orang bisa langsung gemeteran. Jelas ini adalah siksaan yang dahsyat.

Berikutnya, yang mati di jalan Allah :

QS 3. Ali ‘Imran 169. Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezki. 170. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

Yang gugur di jalan Allah itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rejeki. Apakah ini di alam kubur?, sepertinya begitu. Penjelasan Quraish Shihab begitu. Artinya, mereka yang mati di jalanNya mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan. RahmatNya tiba sebelum diberikan surga !

QS 89. Al Fajr 27. Hai jiwa yang tenang.

Allah sudah memanggilnya dengan Jiwa yang tenang. Yang dapat saya pahami, jiwa yang tenang ini dipanggil Allah nantinya ke dalam surga. Berarti sebelum masuk ke dalam surga sudah mendapatkan ketenangan/kedamaian….

Yang Ketiga Bangkit Dari Kubur.

Yang bangkit dari kubur dikabarkan dalam dua peristiwa. Yaitu bangkit dari kubur dan kembali ke alam fana ini.

lho…lho… balik lagi ke dunia gitu?”
“iya”
“Ih serem deh… kayak sinetron hidayah saja….
.”

QS 5. Al Maa’idah 110. (Ingatlah), ketika Allah mengatakan: “Hai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu di waktu Aku menguatkan kamu dengan ruhul qudus. Kamu dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan sesudah dewasa; dan (ingatlah) di waktu Aku mengajar kamu menulis, hikmah, Taurat dan Injil, dan (ingatlah pula) diwaktu kamu membentuk dari tanah (suatu bentuk) yang berupa burung dengan ijin-Ku, kemudian kamu meniup kepadanya, lalu bentuk itu menjadi burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan (ingatlah) di waktu kamu menyembuhkan orang yang buta sejak dalam kandungan ibu dan orang yang berpenyakit sopak dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan seizin-Ku, dan (ingatlah) di waktu Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuh kamu) di kala kamu mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir diantara mereka berkata: “Ini tidak lain melainkan sihir yang nyata.”

Membangkitkan manusia dari kubur direkam oleh Al Qur’an yang dilakukan melalui Nabi Isa. Namun, ini jelas merupakan peristiwa khusus.  Peristiwa hidup kembali  berkali-kali ditunjukkan Allah kepada manusia.  Dihidupkannya manusia mati melalui sebagian anggota badan sapi QS 2:73; QS 2:260 (menghidupkan burung)

Peristiwa kedua bangkit dari kubur adalah pada hari kebangkitan. Ketika sangsakala ditiup.

QS 36. Yaasiin 52. Mereka berkata: “Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?.” Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul- rasul(Nya).

Waktu Kebangkitan Dari Alam Kubur.

Lebih dikenal sebagai hari Kiamat. Hari ini dijelaskan bahwa Allah mengambil alih seluruh peranan pada seluruh mahluk ciptaanNya. Alam semesta dihancurkan, dan manusia dari alam kubur dibangkitkan.

QS 31. Luqman 28. Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
QS 36. Yaasiin 51. Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.
QS 30. Ar Ruum 19. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur).
QS 30. Ar Ruum 25. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Kemudian apabila Dia memanggil kamu sekali panggil dari bumi, seketika itu (juga) kamu keluar (dari kubur).

Bakal Bangkit Dari Kubur Nggak Seeh?

Cukup jelas deh…

QS 22. Al Hajj 5. Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. 6. Yang demikian itu, karena sesungguhnya Allah, Dialah yang haq dan sesungguhnya Dialah yang menghidupkan segala yang mati dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, 7. dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur

Dapatkah Manusia Hidup Di Dunia Berhubungan Dengan Manusia Mati (di alam Kubur)?

QS 35. Faathir 22. dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberi pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang didalam kubur dapat mendengar.

Berapa Lama Tinggal Di Alam Kubur?

Nggak lama kok, perasaan sih sebentar saja :
QS 30. Ar Ruum 55. Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa; “mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja).” Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran), 56. Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): “Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini(nya).”
QS 17. Al Israa’ 52. yaitu pada hari Dia memanggil kamu, lalu kamu mematuhi-Nya sambil memuji-Nya dan kamu mengira, bahwa kamu tidak berdiam (di dalam kubur) kecuali sebentar saja.

Dimana Tempat Dibangkitkan Dari Alam Kubur?

QS 7. Al A’raaf 25. Allah berfirman: “Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.

Lha jelas toh, dibangkitkan di bumi ini pula. Logikanya seeh setelah alam semesta dihancurkan (kiamat), lalu Allah melakukan penciptaan untuk kedua kalinya :

QS 21. Al Anbiyaa’ 104. (Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran – lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.

Konsep Padang Masyar dan hari Pembalasan

Penjelasan Al Qur’an pada tahap berikutnya dijelaskan juga cukup terinci sebagai rangkaian proses yang telah ditetapkanNya. Tampaknya, dari berbagai pembahasan para ulama atau tafsir, tidak ada pertentangan berarti bagaimana proses yang kita sama-sama tidak tahu itu.

Kembali ke topik awal, bagaimana dengan foto yang menggambarkan penyiksaan di beberapa sites. Apakah memang itu petunjuk Allah ataukah hoax?.

Lihatlah dunk dari output akhirnya. Menimbulkan ketakutan sehingga orang sadar dan kian beriman. Jadi jangan bilang itu hoax, biar itu tidak sesuai dengan petunjuk Allah yang dibukukan.

“Yap, … begitulah… namun, saya mempercayai apa yang disampaikan Al Qur’an. Kalau senada maka diimani, kalau berbeda, ya.. kembalikan pada petunjukNya. Kalau siksa kubur berikut foto itu sebuah kebohongan, bukankah kita juga akan diminta pertanggungjawabannya sebagai penyebar kebohongan.”

“Lha.. itu saya yakin benar… makanya saya sebarluaskan. Lagian ini membuat orang lebih takut dan akhirnya jadi sholeh.”

“Iya kalau begitu, sudah disurvey, diuji, diperiksa. Apakah tidak ada resiko lain?. Misalnya itu ternyata bertentangan dengan petunjuk yang telah tertulis di Al Qur’an”, membuat manusia lebih percaya pada berita manusia ketimbang percaya dengan apa yang telah jelas sebagai kalam Allah.….”

Jadi mendingan berpegang saja deh pada petunjukNya yang sudah jelas.

Semoga Allah Yang Maha Pengampun lagi maha memberi rahmat mengharamkan kami dan keluarga kami serta orang-orang mukmin dari siksa kubur dan siksa api neraka.

41 Tanggapan to “Konsep Alam Kubur, Hari Kebangkitan, dan Hari Pembalasan.”

  1. passya.net said

    ngeri ih ngomongin siksa kubur…

    @
    Siapa yang tidak takut….

    Suka

  2. ganedio said

    Bagi yang meninggal istilah kehilangan nyawa mungkin lebih tepat dengan istilah kehilangan jasadnya. Karena nyawa/ruh masih bisa beraktivitas sedangkan jasad bisa hancur dan akhirnya bergabung dengan tanah.

    Walaupun jasad bisa berpikir karena ada otak, tetapi tidak akan memiliki nilai hidup tanpa ruh. Otak tanpa ruh persis seperti komputer yang tidak merasakan apa-apa, tidak memiliki subjek, otorita, komisaris. Yang memikirkan adalah operatornya sedangkan komputer hanyalah alat bantu berpikir.

    Jasad hanyalah sarana atau fasilitas yang dimiliki oleh ruh.

    Ketika masih SMA, saya pernah dengar di Bandung ada suatu perguruan yang mengajarkan bagaimana caranya ruh keluar dari jasadnya dan dapat melihat jasadnya dari luar.

    Tetangga saya ketika masih kecil, Pak Gatot namanya, pernah ruhnya bepergian. Anaknya berlari cemas menuju rumah Bapakku memberitahukan keadaan Bapaknya yang seperti meninggal. Keluarganya menangis cemas.

    Ketika ruhnya kembali, ia bercerita telah mengunjungi sodaranya di Jakarta. Sodaranya melihatnya seperti manusia biasa saja tidak menyangka bahwa itu adalah ruhnya.

    Ketika saya sudah besar, ia berkunjung ke rumah baru Bapakku. Ia berkata bahwa sekarang sudah tua tidak sanggup lagi mengeluarkan ruhnya karena setelah masuk lagi ke dalam jasad sangat melelahkan terengah-engah.

    Penglihatan ruh tidak ada jarak, ia dapat melihat jarak jauh dan dekat seperti sama saja.

    Ketika ruh menggunakan jasadnya, maka menjadi manusia sempurna dengan segala keterbatasannya. Sebagaimana manusia menggunakan baju besi menjadi kurang leluasa.

    Jadi menurut saya, masalah ruh sulit untuk dipahami secara ilmiah karena ilmu manusia belum sampai kesana secara detail.

    Hubungannya dengan siksa kubur, bahwa ruhnyalah yang mengalami siksaan. Jasadnya hanyalah benda mati calon tanah.

    @
    Menarik Mas cerita/penjelasannya. Terlebih pada kata ini : Penglihatan ruh tidak ada jarak, ia dapat melihat jarak jauh dan dekat seperti sama saja. –> bisa dipahami bahwa seseorang juga bisa melihat tanpa batas dan bisa berarti ruhnya melihat (mata batin) tanpa jarak, sedang ruhnya tentu saja enjoy saja di dalam dirinya. Hanya pandangannya yang melewati batas-batas pandang…. 😀

    Namun, ruhnya bisa saja dimasukkan kedalam jasad yang masih layak pakai, jasad apa saja. Sebagaimana jin masuk ke dalam jasad manusia, ke dalam batu, kris, dll. Dan merasakan sakit jika jasad itu disiksa.

    Bisa juga ruh masuk ke dalam jasad burung di sebuah taman yang segar alami banyak makanan, dan bersenang-senang. Mungkin ini ruhnya orang yang mati sahid.

    Bisa juga ruh masuk jasad yang ditidurkan sampai kiamat. Seperti ruh orang yang sedang ihram meninggal, ketika dibangkitkan kembali di akhirat dia menyangka masih dalam ihram.

    Namun, ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan reinkarnasi.

    Wallahu a’lam.

    Suka

    • aku said

      bagaimana dg kakang kawah adik ari2

      Suka

      • agorsiloku said

        Wah… saya tidak tahu jelas konsepsi ini. Kakang Kawah (ketuban) adi ari-ari (plasenta) adalah partner yang membawa kelahiran seorang (dalam hal ini) manusia. Perangkat yang menjadi wahana lahirnya manusia… Tapi dalam konsepsi jawa, saya tidak tahu, apakah ini menjadi saudara kembar yang hidup atau bagaimana…

        Suka

  3. Suluh said

    Adakah siksa kubur? AH kenapa saya selalu saja buntu untuk memahami yang tak pernah terjangkau oleh pengalaman atau logika.

    Salam Damai dihati.

    @
    Sama Mas… menjangkau dengan pengalaman atau logika tak terbayangkan… jadi ya… sekedar menerima info saja. Kalau sudah berpengalaman seeh, namanya… apa ya….. 😀

    Suka

  4. almascatie said

    waduh kapan sayah ikut kesana
    😆
    *kabur mendekem di deket goerge bush*
    😆

    @
    Nah ini…kapan ke sana….
    Yang penting… ingat saja, tidak ada pilihan lain. Kita pasti akan ke sana….

    Suka

  5. abdulsomad said

    Assalamualaikum wr wb
    Yang jelas di ALam Kubur itu lamaaaaaaa
    dan setelah Alam Kubur ada lagi Alam Alam Maha Panjang, ALAM MAHSYAR, ALAM SYIROTH, ALAM MIZAN baru sampai pada peristirahatan ABADI Surga atau Neraka.

    Sudah tau dunia sementara akherat selamanya, tapi masih saja kita menumpuk numpuk apa yang akan kita tinggal, bukan menumpuk apa yang akan kita bawa…

    @
    Wass.wr.wb.
    Di kampung akherat, lebih lama dan lebih kekal…. panjang sekali waktunya dibanding kehidupan dunia.
    (Tapi mengapa kita selalu berharap bahwa dunia ini satu-satunya pengharapan…. kebanyakan kita ya…)

    Suka

  6. […] Yang Menarik TRAGEDI LUMPUR LAPINDOJeritan Siksa Dari Alam KuburAlam Semesta Dibentuk Dari Asap – Bukan dari Teori Bigbang !?Baitullah (Kabah) Terendam BanjirTEORI EVOLUSI: PENIPUAN ILMIAH PALING TERSOHOR SEPANJANG SEJARAHPoligami Nabi Muhammad-Pernikahan dgn AisyahMenulis Buku dan Menulis di Media Massa/Blog -7 TamatBaitullah dari Google EarthDampak Penggunaan Hasil Rekayasa Genetika.?Siksa Kubur dan Ndeso !Pendaratan Apollo di Bulan?Konsep Alam Kubur, Hari Kebangkitan, dan Hari Pembalasan. […]

    Suka

  7. […] Harun Yahya dan Evolusi ?…qzink666 on Berapa Biaya Pengrusakan Akhla…Jeritan Siksa Dari A… on Konsep Alam Kubur, Hari Kebang…rd Limosin on Berapa Biaya Pengrusakan Akhla…abdillah hanafi on Baitullah dari Google […]

    Suka

  8. sahabat said

    mati dulu baru tau
    brisik amat…………

    @
    Mati dulu…?… apa yakin kalau mati terus tahu… terus menulis lagi di blog ini… ha…ha…ha… rasanya, mohon maaf deh… agak kurang pas mereposisikan pandangan Sahabat ini….

    Suka

  9. the obhay said

    hmmmmm……
    seandainya semua orang bisa saling mengingatkan akan kematian…alangkah indahnya dunia ini karena ana yakin akan berisi dengan amalan shaleh….

    @
    Manusia itu memang aneh… bahkan ketika mengunjungi kerabat atau tetangga yang meninggal pun, seolah kita selalu hidup selamanya…

    Suka

  10. setiap manusia harus ingat mengenai mati.kerana mati itu pasti pada setiap orang.segala amalan perlu di tambah agar hidup di sana tidak perit di rasa.

    @
    Terimakasih diingatkan…
    Salam dan terimakasih pula sudi berkunjung ke sini.

    Suka

  11. dyra madinah said

    terimakasih udah d ingetin ttg siksa kubur
    moga-moga aku bs sadar
    doain ya. Allahumma Amin

    @
    😀

    Suka

  12. hermasyam said

    jika lubang kecil itu yang diingat kapan kita bisa ingat siapa yang telah membuatnya, jika cuma mengingat yang membuatnya kapan kita bisa mengenalnya, jika cuma sibuk dengan mengenalnya kapan kita bisa mencintainya. jika kita cuma sibuk mencintai-Nya kapan kita bisa bersatu dengannya. saya berharap mas memberikan komentar kepada saya untuk lebih dekat dengan Dia

    @
    Ass.ww.
    Terimakasih Mas Hermansyam sudi berkunjung ke sini. Pertama, dari 2 komentar sebelumnya, sepertinya merujuk kepada Mas Ust. Agus Mustofa. Jadi saya harus tegasi, bahwa saya hanyalah salah satu pengagum model berpikir Ust. Agus Mustofa. Tidak lebih.
    Jadi pertanyaan Mas tentu ditujukan ke Beliau. Lebih afdol berkunjung ke Padma.wordpress.com ya. Penerbit yang menerbitkan banyak karya Ust. Agus M.
    Jadi kalau pertanyaan ini, tentulah hanya orang-orang yang dekat kepadaNya yang mampu mengetahui dan menjalani. Saya hanya salah satu yang ingin dekat padaNya (padahal Allah begitu dekatNya. Menyayangi yang Allah ciptakan, dan sedang belajar apa yang Allah perintahkan sambil selalu menyesal dan berbuat salah lagi….. Namun, tetap berharap rahmat dan ampunanNya.
    Wass.

    Suka

    • MGilangRamadhan said

      Siksa di alam kubur itu tidak ada. Kurang lebih saya telah mempelajarinya seperti Mas Agor ini. Secara Ilmiah, bisa dipertanggung jawabkan, dan tidak percaya akan berita berita palsu. Mas Agor ini me maparkan teorinya dengan Ilmiah. Dengan kekuatan berpikir. Luar biasa memang Allah memberikan kita pikiran yg bahkan kita tidak tahu baru berapa persen kita memakainya. Kembali ke siksa kubur. Siksa di alam kubur itu memang tidak ada. Tapi tidak ada secara fisik. Melainkan secara mental atau psikis. Kita akan mengingat perbuatan yg kita telah perbuat di dunia. Semakin banyak amalan buruk yg kita perbuat, semakin “Tersiksa” pula ke jiwaan kita. Begitu pun sebaliknya.
      Saya masih berumur 16 Tahun, tetapi di umur yg masih muda ini saya ingin memaksimalkan untuk mencari kebenaran Allah. Bukti yg bisa dipertanggung jawabkan. Kita sebagai makhluk Allah yg diberi Akal harus bisa memaksimalkannya. Kita jangan mau disamakan dengan Makhluk purba. Atau orang orang yg fasik tadi. Makhluk purba sudah cukup merusak dimuka bumi ini, maka Allah menciptakanlah manusia pertama yg berakal. Yaitu Nabi Adam AS. (QS. Al-Baqarah ayat 30)
      Jadi ada atau tidak adanya siksaan fisik di alam kubur, coba deh untuk berpikir. Jangan terpengaruh sama berita Hoax tadi. Albert Einsten aja baru memakai 9% pemikirannya selama hidupnya. Kalian? 1% aja mungkin engga sampai hanya untuk mempelajari hukum hukum Allah.

      Suka

  13. […] justru yang terjadi adalah sebaliknya. Yang mempercayai, akan kembali kepada dunia klenik lagi. Mencoba memahami konsep Alam Kubur dari sisi Al Qur’an tentunya lebih terjamin dari sudut keimanan. Menutup pintu akal dan iman, menjadi percaya keagungan Allah sambil bersekutu dengan setan. […]

    Suka

  14. […] dalam beragam informasi dan ditulis dalam ragam kitab bahwa Nabi Isa a.s. akan turun kembali ke bumi menjelang kehancuran dunia yang teramat sangat dicintai manusia […]

    Suka

  15. si alim said

    wow.. alam kubur

    na’udzubilla himinzalik

    brrrrr… dengarnya saja udah merinding apalagi ngeliat!!!!

    Suka

  16. TYAS said

    ALAM KUBUR ITU SEPERTI APA SICH KAYAKNYA KOK SEREM BANGET!

    Suka

  17. Anonim said

    bagaimana pula orang2 yang beriman meninggal dalsm keadaan yang mengerikan? adkh mereke juga mati sama seperti orang tidak beriman??

    Suka

  18. Faisal said

    Na’uzubillahiminzaliq… Smg qt menjadi orang yg b’iman kpd allah dan menjadi org yg t’hindar dr siksa kubur dan api neraka. Amin ya robbal’alamin.

    Suka

  19. cidoxs said

    siksa kubur pasti ada … maka perbanyaklah amal saleh agar kita terhindardari siksa kubur.

    Suka

  20. tunas pemuda muslim said

    Apakah benar siksa kubur itu ada,…?

    adakah penjelasan di Al-Qur’an,…?

    menurut saya siksa kubur itu tidak ada, yang ada hanyalah tersiksa oleh perbuatannya selama hidup didunia sendiri (penyesalan),…

    menurut akal orang yang sudah meninggal aggota tubuhnya tidak lagi berfungsi, penyiksaan itu datang setelah hari pembalasan nanti yaitu setelah di tiupkannya sangkakala ke-2 yang ditempatkan di neraka,…

    Suka

  21. […] justru yang terjadi adalah sebaliknya. Yang mempercayai, akan kembali kepada dunia klenik lagi. Mencoba memahami konsep Alam Kubur dari sisi Al Qur’an tentunya lebih terjamin dari sudut keimanan. Menutup pintu akal dan iman, menjadi percaya keagungan Allah sambil bersekutu dengan setan. […]

    Suka

  22. herlambang said

    saya penen tau hari pembalasan itu

    Suka

  23. wasta said

    smoga kt trmsk dr golongan orang 2 yg beriman amien……….?

    Suka

  24. heri kurniawan said

    klu mo menerngkan tolong jangn pake logika n surat dalam alquran
    jng klu potong2, bgi yng awan mereka tdk akn phm,,,,trimks

    Suka

  25. priandi said

    Banyk ustd tau ulama mala berlawanan arah dan apa
    sebabnya

    Suka

  26. jumy said

    allahu alam

    Suka

  27. The Wacther said

    moga-moga dunia cepat kiamat !!!!!!!!!! Amin Ya Robbal Alamin Semoga Allah SWT mengabulkannya Secepatnya !!!!! Amiiinnn Yaa Robbal Alamin !!!!!!

    Suka

  28. […] justru yang terjadi adalah sebaliknya. Yang mempercayai, akan kembali kepada dunia klenik lagi. Mencoba memahami konsep Alam Kubur dari sisi Al Qur’an tentunya lebih terjamin dari sudut keimanan. Menutup pintu akal dan iman, menjadi percaya keagungan Allah sambil bersekutu dengan setan. […]

    Suka

  29. harum said

    subhanallah, memang seharusnya kita wajib mengkaji tentang kematian, spy tahu bagaimana batas akhir hidup kita…
    la haula wa la quwwata illa billah…
    mari kita sering tafakur..

    Suka

  30. Anonim said

    mantap lah

    Suka

  31. […] Semoga Allah Yang Maha Pengampun lagi maha memberi rahmat mengharamkan kami dan keluarga kami serta orang-orang mukmin dari siksa kubur dan siksa api neraka. About these adsBe the first to like this. Entri ini dituliskan pada Oktober 6, 2007 pada 9:59 pm dan disimpan dalam Alam Kubur, Religion. Anda bisa mengikuti setiap tanggapan atas artikel ini melalui damooozt.blogspot.com pengumpan. Anda bisa tinggalka […]

    Suka

  32. agus said

    siksa kubur yg disampaikan di atas bearti siksa kubur itu sifatnya siksa psikologis yang amat dahsyat (kalo banyak dosa ngeri, klo beriman tenang), apa bgitu ?
    maka siksa kubur = siksa psikologi bukan siksa scra fisik ya ?
    trims gan, mohon pencerahanya

    Suka

  33. barnabas said

    di Alfatihah di jelaskan pemilik hari pembalasan adalah Tuhan.

    kenapa yang adili kita bukan Nabi Muhamad,Kenapa ko Nabi Isa.?

    Suka

Tinggalkan komentar