Sains-Inreligion

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Syirik Diislamkan atau Islam Yang Disyirikkan

Posted by agorsiloku pada Maret 8, 2007

Selamatkah kita (ummat) ketika kita melihat atau melakukan tindakan syirik sebagai hobby baru yang mengasyikan? Apakah merebaknya syirik itu adalah produk masa lalu atau baru-baru ini. Mungkin jawabnya sedari dulu!?, meskipun sebagian juga merasa bahwa merebaknya dunia syirik semakin menjadi-jadi. Padahal, ketika kita memilih Islam sebagai agama (walau mulanya hanya mengikuti warisan orang tua saja), kemudian kita sama-sama memahami bahwa di antara segala dosa :

QS 4:48. Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

Syirik perdefinisi adalah menyekutukan Allah. Jadi, hambaNya menyembah Allah dengan segala ritual yang menyertainya, namun pada saat yang sama menyembah selainNya. Sangat boleh jadi, kita perlu menelaah siapa sebenarnya yang disembah setiap harinya. Pemahaman ini menjadi perlu agar kita tidak terjebak dalam alunan rahmatNya dan ngelap berkah. Memilukan juga buat bangsa ini, ketika dengan sadar memalsukan pengertian ghaib dan bukan. Apakah hobby syirik itu sebagai virus yang tengah mewabah di antara ummat dan telah dimulai sejak lama!?. Apakah kita sudah terbebas, berhasil membebaskan diri dari syirik, atau malah kita ikutan dari prosesi yang tak berujung pangkal, seperti menceburkan kambing ke lumpur panas!? atau prosesi sejenisnya yang semakin menjauhkan manusia dari petunjukNya.

Gerakan Spiritual Blog yang digagas Mas Ichsan adalah satu gagasan menarik di tengah pertempuran maya untuk membangun sisi publisitas pertempuran baik dan buruk atau salah dan benar atau antara nafsu dan pengendalian. Seperti juga perang Bratayudha, selalu dikisahkan tak akan pernah berakhir. Seperti juga disampaikan oleh mahluk ingkar sejak menolak sujud kepada Adam, akan menyesatkan sampai berakhirnya hari penangguhan. Itu tetap merupakan pilihan-pilihan dalam area ujian pada kehidupan……

17 Tanggapan to “Syirik Diislamkan atau Islam Yang Disyirikkan”

  1. Ada yang berpandangan syirik itu tidak mesti menyembah secara langsung selain Allah, apa bener pandangan seperti ini?

    @
    Saya tidak terampil menjawab, pemahaman saya kira-kira begini :
    Syirik menurut para ahli menyekutukan. Menyembah Allah sambil menyembah yang selain Allah atau menyembah yang lain sama sekali. Pelakunya disebut musyrik.
    Timbul pertanyaan, apakah yang “menghamba” pada hawa nafsunya termasuk syirik?. Menurut saya tidak, itu bukan menghamba tetapi mengikuti hawa nafsunya. Ketika mengikuti hawa nafsunya (nafsu pada kekayaan, wanita, kekuasaan, membangga-banggakan golongannya sendiri, tidak mau sholat, zakat, sedekah) dipahami sebagai ingkar kepada ayat-ayat Allah–> menolak perintahnya. Dengan kata lain, tidak dapat menangkap tanda-tanda kebesaran Allah atau kufur. Kafir ada pada pengertian ini. Kafir juga bisa menyembah selain Allah (QS Al Kafirun).

    Segala sesuatu (apapun) hanya kepada Allah kita meminta. Lalu, pinjem uang sama teman, meminta tolong dibelikan buku bagaimana?. Kenapa tidak meminta sama Allah?. QS An Anfaal 35 menegasi bahwa dalam urusan agama, meminta pertolongan adalah kepada Allah. Jadi keluar dari konteks kalau membahas pada wilayah di luar wilayah agama. Dalam agama, kita bicara soal yang terpenting adalah iman. Segala kebajikan yang dilakukan dinisbahkan atas harapan ridhaNya dan ampunanNya. Ayat ke lima Al Faatihah yang kita baca setiap sholat menegasi hal ini. Jadi tidak ada keraguan bahwa segala permintaan pertolongan, bantuan, harapan, asa, dari suatu wujud keberimanan adalah meminta hanya kepada Allah.

    Nah, bagaimana dengan meminta pertolongan (tidak menyembah) dalam bentuk ingin berjaya, ingin disukai, ingin berhasil tapi meminta kepada selainNya. Dengan kata lain : menisbahkan (merelasikan, menghubungkan, merujuk, membebankan) kepada selain Allah? Entah karena mempercayai kesaktian keris atau dan lain sebagainya?. Pada posisi ini, saya kira adalah meminta kepada bentuk-bentuk ciptaanNya. Hakikatnya menyekutukan Allah.

    Termasuk juga meminta kepada manusia (atau Jin)?. Saat kita meminta kepada sesama manusia pun, ketika kita menisbahkan harapan itu hanya kepada manusia dan bukan bagian dari iman kita kepada Allah, bahwa pertolongan yang sesungguhnya datang dari Allah melalui manusia itu, maka hakikatnya adalah menyekutukan. Oleh karena itu, selalu disarankan (baca: diharuskan) pada orang beriman untuk memulai segala sesuatu dengan ucapan basmallah.

    Mohon maaf jika keliru, luruskanlah. agor.

    Suka

  2. Evy said

    Pak tapi kok banyak orang yg katanya kyai,praktek perdukunan katanya bisa menyembuhkan segala macam penyakit, itu syirik apa engga? Kata yg kesana sih engga itu tawasul, minta di doakan sm kyai sakti itu yg doanya lebih di terima sm Allah, aku jd bingung, berdoa emang bisa nitip abis itu mbayar ya pak? trus klo pada pasang susuk itu yaopo pak? dulu pasenku banyak pasang susuk kliatan di rongthen tp pas dibuka ga ada yaop itu?

    @
    Weleh mba, karena saya bukan dukun, ya saya nggak tahu. Namun, seperti kepada Mas Urip, segala permintaan yang dinisbahkan bukan kepada Allah menurut agor, memiliki unsur syirik. Allah menegasi : “La haula wala quwata ila billah”. Jadi praktek perdukunan yang syirik dan bukan syirik saya kira ada. Tapi meminta tolong kepada jin telah diingatkan Allah : QS Al Jin 6. Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. . Jadi, ya semoga kita tidak berada pada sisi ini.
    Kalau minta didoakan orang lain, orang tua, ulama, kyai ya bagus mba. Tapi, kalau doanya kyai yang akan diterima oleh Allah dari pada kita yang “jelek dan busuk”, menurut agor, kita yang lieur/kacau. Allah menegasi : “Berdoalah kepadaKu, Mintalah padaKu, niscaya akan Kukabulkan”
    QS 76:26. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari.

    Soal susuk, agor tidak pernah masang dan tidak tahu sama sekai dunia ini. Kalau susuk 1 kg emas dipasang, terus nggak ada dirontgen, mungkin emasnya sudah dipakai untuk tour ke hawai oleh dukunnya. Jadi mohon maaap sekali. Tapi jelas ada faktor aura, sugesti, keyakinan susuk dalam hal ini. Sebenarnya, siapa sedang menipu siapa ya?. Satu kg emas dari 1000 pasien kan hanya 1 gram dari tiap pasien ya Mba.

    Namun, saya juga pernah memakai susuk, tapi sebutannya akupuntur. Rp 10 ribu untuk setiap susuk yang dicabut kembali. 🙂

    Suka

  3. daniel said

    BERHALA
    Dalam catatan kitab-kitab agama samawi, agama-agama yang diturunkan atas wahyu Allah tercatat sejarah para Nabi yang melawan praktek syirik umat manusia pada jamannya. IbrahIm menghancurkan baal, berhala-berhala, Musa menghancurkan berhala lembu yang disembah umat Isrel di kaki bukit Sinai, Daniel melawan kebijakan menyembah patung Nebokadnezar raja Babel yang lalim.

    Kini manusia bergantung pada teknologi.Memanjakan hidup dengan perilaku konsumtif pada teknologi. Teknologi informasi dan komunikasi adalah berhala baru. Bagaimana mungkin manusia menghamba pada komputer dan satelit?

    Adakah kajian mendalam pada kenyataan kekinian yang tengah melanda umat manusia?
    Jangan-jangan, kita bukan sedang melawan kemusrikan, kekafiran atau kemunafikan? Jangan-jangan kita malah melawan diri kita sendiri yang sudah terhegemoni oleh rekayasa teknologi manusia. Kemudian melupakan Alam ciptaan Allah Yang Maha Agung?

    Bukti sudah nampak.Air tercemar, spesies punah, hutan digunduli, Ozon menhilang oleh panas bumi, perdagangan satwa ilegal, tanah longsor, gempa bumi, gunung meletus.

    Sementara Bursa Saham mampu mengkontrol pikiran manusia. Menjadikan manusia gelisah dan resah. Tidak siap untuk datang kepada Tuhannya, berdoa kusyuk semenit saja…Dollar. Mata uang dan teknologi jangan-jangan berhala baru, praktek syirik yang baru….?

    @
    Kadang saya juga berpikir begitu Mas Daniel ysh. Namun, dalam pemahaman saya, syirik adalah penyembahan kepada bukan Allah, jadi saya lebih cenderung berpendapat lalai saja. QS Al Hadid 20 :Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu., Begitu juga teknologi dan perkembangannya (materialistik). Sedangkan kerusakan tampak : QS Ar Ruum 41. Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

    Perihal bursa saham, ini tentu lebih terdefinisi oleh ahli-ahli ekonomi Islam. Apakah mengikuti prinsip jual beli atau tidak. Jual beli paling tua di muka bumi adalah tukar menukar barang, rempah-rempah diganti dengan barang kebutuhan lainnya. Adalah fakta juga, bursa saham (menurut saya, belum cari referensi) lebih banyak kerusakan dari pada manfaat. Bayangkan, dalam hitungan menit sebuah perusahaan bisa luluh lantak. Kasus Enron atau Bank di Inggris itu bisa langsung pailit. Orang yang tinggal di suatu tempat di negara tertentu, bisa menjadi lebih miskin, lebih sulit hidupnya karena saham di negara lain jatuh bebas. Pada pengertian ini, mudharatnya lebih besar dari pada manfaatnya. Jadi musti ditinggalkan. Namun, saham yang dibeli dengan niat berinvestasi, berbagi hasil bukan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan nilai saham atau valas tentu harus (perlu disikapi berbeda). Ini menurut agor, termasuk berbuat kerusakan, meski bukan praktek syirik.

    Suka

  4. fourtynine said

    cuma mau menjenguk, boleh kan. terima kasih banyak.

    @
    saling menengok. terimakasih kembali 🙂

    Suka

  5. Ada yang menarik dari pernyataan berikut; “Tauhid Bukan Sekedar Percaya Adanya Tuhan” dan “Syirik Bukan Sekedar Sujud Kepada Patung” sebagaimana yang saya pernah baca di => http://muslim.or.id/2007/01/05/virus-yang-mewabah-di-tengah-ummat/

    @
    Mas Ichsan, thx berat atas tambahan infonya. Tolong ya Mas, lihat jawaban saya ke Mas Helge, tolong tambahkan, luruskan jika keliru. (komen no. 1). salam, agor

    Suka

  6. Musrik ditujukan kepada Nabi dan pemuka agama apapun:
    1. Nabi dijadikan Arbaban (berhala) sesuai Ali Imran (3) ayat 80.
    2. Pemuka agama apapun dijadikan Arbaban (berhala) selain Allah sesuai At Taubah (9) ayat 31, tetapi manusia tidak sadar telah berbuat itu.
    Jadi Arbaban atau musrik itu:
    1. Sifat musrik bunuh dengan hujjah ilmu pengetahuan agama sesuai At Taubah (9) ayat 5.
    2. Sifat musrik tidak pantas memakmurkan mesjid,tanpa berfikir agama akhir sesuai At Taubah (9) ayat 17,18.
    3. Sifat musrik itu najis sesuai At Taubah (9) ayat 28.
    4. Sifat musrik itu perangi dengan hujjah ilmu pengetahuan agama sesuai At Taubah (9) ayat 29.
    5. Sifat musrik itu tidak apunnya dari Allah sesuai An Nisaa (4) ayat 48,116, untuk menerima hal-hal yang akan datang seperti hari takwil kebenaran kitab sesuai Al A’raaf (7) ayat 52,53.
    6 Sifat musrik itu adalah perpecahan neraka antar agama dan golongan dalam agama sesuai At Taubah (9) ayat 113.
    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

    @
    Musrik ditujukan kepada Nabi dan pemuka agama apapun: —> ????, apa nggak keliru?

    Suka

  7. Yang mulia Agorsiloku,
    Yang mewahyukan kata arbaban (berhala) dan asnam (berhala)didalam kitab suci adalah Allah sediri bukan siapa-siapa, percaya atau tidak kepada maksud ayat yang jelas itu.
    Sangat sulit menghapuskan rasa arbaban (berhala) dan asnam (berhala) dari hati manusia seperti anda.
    Waslam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

    @
    dan asnam (berhala) dari hati manusia seperti anda. –> Betul Pak Soegana, beberapa catatan Pak Soegana memang bernas dan luas pemahamannya, namun saya juga tidak akan mau mengikuti pendapat Bapak karena satu alasan logis saja : pemahaman tunggal, hanya Allah saja. …. padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. (QS 3. Ali ‘Imran 7). Dengan begitu, catatan Bapak yang saya nilai dengan segala kelemahan pemahaman saya, dapat saya pahami, yang saya anggap tidak tepat ya… saya biarkan saja. Tentu saja yang saya pahami saat ini juga bisa berubah. Namanya manusia, tak lepas dari khilaf dan lupa. Namun begitu, saya menghargai pandangan Bapak dalam memberikan persepsi.
    Wass, agor.

    Suka

  8. Semenjak kami menjadi Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi: Kami berpersepsi Agama Tunggal shahadat tauhid, dan bukan shahadatain sesuai Az Zumar (39) ayat 45.
    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

    Suka

  9. Yang Mulia Agorsiloku,
    Ayat yang kutip Ali Imran (3) ayat 7 adalah menganai:
    1. Hal Muhkamaat artinya yang jelas menjadikan persepsi tunggal untuk semua ayat.
    2. Hal Mutasyabihaat artinya dapat dimengeti melalui pembahasan perumpamaan sesuai Al Baqarah (2) ayat 26,27, seperti pengertian malaikat adalah nabi sesuai Al Haaqqah (69) ayat 17 dan Al An Aam (6) ayat 9, ini cara paling benar.
    3. Kalau mensitir ayat asal jangan jeplak saja, tampa fasir mufasir terhadap keseluruhan persepsi ayat KItab Suci Nabi Suci.
    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

    Suka

  10. Yang Mulia Agorsiloku,
    Selama Nabi atau Rasul masih hudup wajib hukumnya taat kepada Nabi atau Rasul, tetapi setelah Nabi dan Rasul wafat wajib hukumnya Takwa Hanya Kepada Allah Saja karena Allah Pasti Akan Menurunkan Hal-Hal Yang Akan Datang Yang Wajib Diikuti sesuai Al Baqarah (2) ayat 4,5 Agar Tetap Mendapat Petunjuk Allah.
    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

    Suka

  11. Syirik harus dihilangkan dari muka bumi hingga akar-akarnya. Namun harus ada pembahasan yang spesifik sehingga orang dapat membedakan mana obyek syirik yang ditentang oleh Islam dan mana yang hanya divonis oleh kalangan tertentu sebagai syirik, padahal hakekatnya bukan syirik…

    @
    Betul dan pada persoalan hakekatnya bukan syirik, saya masih harus belajar memahami lagi ….
    Trims atas komentarnya yang memberikan simpul-simpul pengertian baru.

    Suka

  12. Betul menurut An Nisaa (4) ayat 48,116: Sirik adalah tiada ampunnya dan adalah dosa besar dan hal itu ditujukan kepada sifat perlakuan arbaban/asnam manusia kepada Nabi Suci sesuai Ali Imran (3) ayat 80
    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

    Suka

  13. Bedanya KItab Suci dan Hadits adalah:
    1. Kitab Suci wajib dibukukkan.
    2. Hadits dilarang dibukukan sesuai riwayat Imam Muslim dari Abu Said Al-Khudri, yang berkata: “Berkata Rasulullah s.a.w.: Janganlah kamu tuliskan ucapan-ucapanku. Siapa yang menuliskan ucapanku selain Al Quran, hendaklah dihapuskan, dan kamu boleh meriwayatkannya perkataan-perkataan itu. Siapa yang dengan sengaja berdusta terhadapku, maka tempatnya adalah neraka.”
    Disini sangat jelas bahwa Allah lebih utama dari pada Nabi Suci, maka janagan ada teori ingkar sunnah. Hal itu tidak benar.
    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi

    Suka

  14. Meminta kepada seseorang yang percaya berdo’a kepada Allah lalu berhasil dengan cara apappun(uduni astajib lakum sesuai Thaha (20) ayat 114,115 beragama apapun dia), maka tidak musrik meminta kepadanya.
    Wasalam, Soegana Gandakoesoema, Pembaharu Persepsi Tunggal Agama millennium ke-3 masehi.

    Suka

  15. Selamat membaca.

    @
    Saya sudah membacanya. Antara ketajaman pedang dan pemanfaatannya terdapat gap yang kian lama kian melebar. Pedang kemudian bukan lagi sebuah pilihan dan membangun plihan baru. Seperti tesis perbenturan peradaban, meski tidak tepat berada di situ. Namun, alternatif pilihan yang dipilih manusia berbeda satu dengan lainnya. Sejarah Tuhan – Karen Amstrong melihat dari sudut pandang serupa, dan saking tebalnya… jadi capek juga membacanya….. 😀

    Suka

  16. […] yang merepotkan mayoritas di Indonesia ini adalah keberanian seperti yang tertulis di sini, di sini, dan di […]

    Suka

  17. haniifa said

    @Soegana Gandakoesoema
    ” Bedanya KItab Suci dan Hadits adalah:
    1. Kitab Suci wajib dibukukkan
    2. Hadits dilarang dibukukan ”
    he.he.he.
    Anda dapat hadits “riwayat Imam Muslim dari Abu Said Al-Khudri ” dari mana ??

    Suka

Tinggalkan komentar